MUI NTT: Jangan terpengaruh dengan peristiwa Jakarta

id mui ntt

MUI NTT: Jangan terpengaruh dengan peristiwa Jakarta

Ketua MUI NTT, Abdul Kadir Makarim (paling kanan), ketika menandatangani deklarasi damai Pemilu 2019 di NTT. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengharapkan masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu, tidak terpengaruh dengan peristiwa yang terjadi di Jakarta saat ini.
Kupang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengharapkan masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu, tidak terpengaruh dengan peristiwa yang terjadi di Jakarta saat ini.

"Kita di NTT sebaiknya juga berdoa untuk saudara-saudara kita di Jakarta, dan tentunya harapan saya agar kita di NTT tidak terpengaruh dengan kejadian yang terjadi di Jakarta saat ini," kata Ketua MUI Provinsi NTT Abdul Kadir Makarim  di Kupang, Rabu (22/5).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan peristiwa yang sedang terjadi di Jakarta saat ini, dan harapan MUI NTT terhadap masyarakat yang berada di provinsi berbasis kepulauan itu.

MUI, kata dia, telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh umat muslim di daerah itu, untuk senantiasa berdoa agar kondisi seperti di Jakarta ini jangan terjadi di NTT.

Dia juga meminta agar semua tetap waspada, jangan sampai ada provokator-provokator yang memanfaatkan situasi di Jakarta untuk mempengaruhi masyarakat di NTT.

"Kita harus tetap bersatu padu, jaga daerah kita agar tetap aman dan terkendali. Kita tetap berdoa agar kondisi di Indonesia dan khususnya di NTT senantiasa aman dan nyaman," kata Makarim.

Kepada para elit politik nasional, MUI menyeruhkan agar bersama-sama meredam situasi agar tidak meluas dan mengganggu kebersamaan dan ketertiban umum. "Mari kita mulai hidup baru dengan rukun dan damai, demi NKRI yang aman, damai dan tenteram," kata Makarim. 

Baca juga: MUI NTT seruhkan elemen bangsa duduk bersama akhiri segala perbedaan
Baca juga: MUI NTT: Hormati hasil Pemilu 2019, kita satu warga bangsa