Nelayan diminta waspada saat melaut

id angin kencang

Nelayan diminta waspada saat melaut

Kepala Kantor Basarnas Kupang Emi Freezer. (ANTARA/Benny Jahang)

Kantor Basarnas Kupang mengingatkan para nelayan setempat agar waspada saat mencari ikan di laut, karena wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sangat tidak bersahabat. 
Kupang (ANTARA) - Kantor Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur mengingatkan para nelayan setempat agar waspada saat mencari ikan di laut, karena wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sangat tidak bersahabat. 

"Angin yang terjadi saat ini sangat kencang disertai pula gelombang yang tinggi sehingga perlu diwaspadai para nelayan saat melakukan aktivitas di laut," kata Kepala Kantor Basarnas Kupang Emi Freezer di Kupang, Selasa (28/5).

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG yang diterima Basarnas, perairan NTT masih dilanda angin kencang sehingga perlu diwaspadai para nelayan saat mencari ikan di laut.

Menurut dia, salah satu faktor terjadinya kecelakaan laut di daerah itu karena cuaca ekstrem, berupa angin kencang disertai dengan gelombang yang tinggi. "Dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat seperti ini, kami sudah bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut," katanya.

"Semua personel Basarnas Kupang dalam kondisi siaga karena kasus kecelakaan laut di NTT sangat tinggi. Kami harapkan apabila cuaca tidak mendukung maka sebaiknya para nelayan tidak melaut," kata dia.

Kantor Basarnas Kupang mencatat tujuh kasus kecelakaan laut yang terjadi selama periode Januari-Mei 2019, dan langsung dalam penangangan Basarnas. "Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka kasus kecelakaan laut dalam tahun ini mengalami penurunan dari 10 menjadi tujuh kasus," katanya.

Baca juga: Dibentuk tiga pos SAR angkutan Lebaran 2019
Baca juga: Basarnas Kupang mulai Siaga Lebaran 2019