Situasi keamanan di Pulau Adonara berangsur kondusif

id adonara

Situasi keamanan di Pulau Adonara berangsur kondusif

Sejumlah personel TNI mengamankan situasi di Pulau Adonara ketika terjadi pertikaian pada Oktober tahun 2014 lalu. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Situasi keamanan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur sudah berangsur kondusif.
Adonara (ANTARA) - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, situasi keamanan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur sudah berangsur kondusif.

"Situasi keamanan di Adonara sudah berangsur kondusif. Personel dari Polres Flores Timur dibantu unsur TNI, dan pemda masih berada di lokasi kejadian," kata Kombes Jules Abraham Abast kepada Antara, Jumat (7/6).

Dia mengemukakan hal itu, terkait situasi terkini di Pulau Adonara usai bentrok antarwarga di dua desa pada Rabu (5/6) di wilayah Adonara Tengah.

Saat ini, kata dia, ada sekitar 100 personel dari Polres Flores Timur dibantu dengan unsur TNI sedang berada di lokasi kejadian untuk menjaga keamanan di wilayah itu.

Pengamanan di lokasi kejadian tersebut dipimpin Kapolres Flores Timur AKBP Deny Abrahams.

Satu orang dilaporkan meninggal dunia, dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam bentrok antara warga Desa Wewit dan Nubalema-2, di Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca juga: Satu tewas dalam bentrok antarwarga di Pulau Adonara

Selain korban jiwa, sekitar lima rumah warga juga ikut dibakar, tetapi bangunannya tidak terbakar seluruhnya karena masyarakat berhasil memadamkan kobaran api.

Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli secara terpisah mengatakan, bentrokan itu dipicu oleh pemuda mabuk yang melontarkan ancaman kepada warga desa tetangga, sehingga kemudian menyulut perkelahian antara warga Desa Wewit dan Nubalema 2.

Menurut dia, tidak ada motif lain. Peristiwa tersebut semata-mata dipicu oleh pemuda yang sedang mabuk mengancam pemuda di desa tetangga sehingga terjadi perkelahian.

"Memang biasa terjadi di Pulau Adonara. Jadi semua warga kampung lain mudah terlibat dalam suatu konflik, tetapi biarkan aparat kepolisian yang menanganinya," katanya pula.

Dia menjelaskan, solidaritas warga Adonara sangat tinggi, apalagi menghadapi ancaman dari luar kampung atau wilayah, walaupun sikap tersebut menurut berbagai kalangan tidak tepat.

Saat ini, Kapolres dan Dandim Flores Timur sedang berada di lapangan untuk menenangkan situasi.

Baca juga: Tokoh adat diminta selesaikan konflik di Adonara
Baca juga: Artikel - Adonara dan sebuah kisah perang tanding