Para camat di Sumba Timur diperintahkan segera data potensi kekeringan

id sumba timur

Para camat di Sumba Timur diperintahkan segera data potensi kekeringan

Bupati Sumba Timur, Gedeon Mbiliyora. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

"Kami baru saja selesai menggelar rapat dengan instansi terkait, dan meminta para camat dan kepala desa untuk segera memetakan daerah-daerah yang mengalami kekeringan," kata Gedeon Mbiliyora.
Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Gedeon Mbiliyora mengatakan, pihaknya telah memerintahkan para camat dan kepala desa untuk segera mendata wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan.

"Kami baru saja selesai menggelar rapat dengan instansi terkait, dan meminta para camat dan kepala desa untuk segera memetakan daerah-daerah yang mengalami kekeringan," kata Gedeon Mbiliyora saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis (4/7).

Kabupaten Sumba Timur, merupakan salah satu dari enam wilayah kabupaten di provinsi berbasis kepulauan ini yang dilaporkan berpotensi mengalami bencana kekeringan hebat dalam tahun ini.

Menurut dia, paling lambat akhir pekan ini semua daerah yang berpotensi kekeringan sudah bisa diketahui, sehingga pemerintah dapat mengambil langkah-langkah antisipasi.

Dia mengatakan, wilayah-wilayah yang selalu mengalami kekeringan adalah wilayah yang berada di pesisir. Karena itu, pemerintah akan mengarahkan dan membantu petani untuk membangun usaha budidaya rumput laut.

Baca juga: Tujuh kabupaten di NTT alami kekeringan ekstrem

"Untuk daerah-daerah pesisir, kita usahakan masyarakat berusaha budidaya rumput laut, bahkan dari daerah-daerah pedalaman juga ikut dalam budidaya rumput laut," katanya.

Menurut dia, usaha budidaya rumput laut ini sangat menjanjikan pendapatan yang sangat memadai dalam waktu pendek, dan juga optimalisasi daerah aliran sungai yang ada.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kupang mencatat, ada enam dari 22 kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan NTT berpontensi mengalami kekeringan.

Ke-enam wilayah kabupaten itu adalah Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Belu dan Kota Kupang, kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru.

Baca juga: Kekeringan ekstrem berpotensi landa Jawa-Bali-Nusa Tenggara
Baca juga: Menurut BMKG, 6 kabupaten di NTT berpotensi alami kekeringan hebat