Gedung Kejari Ruteng Hangus Terbakar

id Terbakar

Gedung Kejari Ruteng Hangus Terbakar

Gedung Kantor Kejaksaan Negeri Ruteng di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/2) terbakar dan semua dokumen yang ada ludes dilahap si jago merah.

Belum diketahui sebab-sebab kebakaran tersebut, namun menurut para saksi mata bahwa sumber api berasal dari salah satu ruangan belakang kantor tersebut.
Kupang (Antara NTT) - Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Ruteng di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur hangus terbakar akibat dilahap si jago merah pada Sabtu (18/2) pukul 23.15 Wita.

"Belum diketahui sebab-sebab kebakaran tersebut, namun menurut para saksi mata bahwa sumber api berasal dari salah satu ruangan belakang kantor tersebut," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi soal kasus kebakaran tersebut di Kupang, Minggu.

Ia menjelaskan ruangan tersebut diduga merupakan ruang tempat penyimpanan barang bukti yang di dalamnya terdapat puluhan jerigen bensin yang menjadi barang bukti salah satu kasus yang sedang ditangani oleh Kejari Ruteng.

Mantan Kapolres Manggarai Barat itu menjelaskan meskipun satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai dan satu unit mobil Water Canon Polres Manggarai dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, namun seluruh bangunan dan isinya tidak dapat diselamatkan.

Bahkan akibat kebakaran tersebut, seluruh bangunan kantor kejaksaan beserta isinya dan dua unit mobil yang diparkir di halaman kantor juga ikut terbakar.

Ia menjelaskan, pihak Kepolisian Sektor Manggarai sempat kesulitan memadamkan api tersebut sebab api yang sangat besar dan fasilitas kendaraan pemadam kebakaran yang minim.

"Apinya baru baru bisa dipadamkan pada pukul 01.00 Wita dan hasilnya dua unit mobil yang di parkir di halaman kantor juga ikut terbakar," tuturnya.

Sementara itu kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Negeri NTT Shirley Manutede mengatakan semua barang dalam ruangan dan berkas ludes terbakar termasuk satu mobil tahanan.

"Tetapi ada juga dua kendaraan dinas berhasil diselamatkan, sementara yang lainnya sudah hangus terbakar," tambahnya.

Terkait penyebab kebakaran, ia mengatakan, belum dapat disimpulkan apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran itu.

"Kita belum tahu penyebabnya, masih menunggu pemeriksaan dari Labfor. Nanti baru disampaikan hasilnya," kata Manutede.