Dewan Memberi Apresiasi Kepada Presiden Jokowi

id Apresiasi

Dewan Memberi Apresiasi Kepada Presiden Jokowi

Ketua Komisi II DPRD Nusa Tenggara Timur dari F-PKB Yucundianus Lepa.

"Pada prinsipnya dewan menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah perhatian pusat yang terus-menerus mendorong pembangunan infrastruktur di NTT," kata Yucundianus Lepa.
Kupang (Antara NTT) - Komisi II DPRD Nusa Tenggara Timur yang membidangi masalah pariwisata memberi apresiasi khusus terhadap kebijakan Presiden Jokowi yang mengutamakan pembangunan infrastruktur wisata di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Pada prinsipnya dewan menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah perhatian pusat yang terus-menerus mendorong pembangunan infrastruktur di NTT," kata Ketua Komisi II DPRD NTT Yucundianus Lepa saat dihubungi Antara di Kupang, Senin.

Dikatakannya hal itu terkait hasil rapat terbatas sebelumnya yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta dengan agenda membahas pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas bersama kementerian terkait dan Gubernur NTT.

Presiden telah menagaskan bahwa NTT perlu mengembangakan lagi potensi yang cukup kaya di sektor pariwisata seperti Komodo dan Labuan Bajo di Manggarai Barat, Danau Kalimutu di Kabupaten Ende, serta wisata bahari di Pulau Rote dan Alor.

Untuk mendukung sektor pariwisata tersebut maka diperlukan percepatan pembangunan infrastruktur penunjang seperti aspek transportasi yang mudah, baik bandara, jalan, jembatan dan pelabuhan.

"Sekarang yang diharapkan bagaimana aksi di lapangan untuk mendorong agar peningkatan infrastruktur pariwisata ini bisa meningkatakan arus kunjungan wisatawan sehingga bisa berdampak pada perekonomian masyarakat," kata politisi dari PKB itu.

Dengan demikian, lanjutnya, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota harus memanfaatkan perhatian pemerintah pusat dengan mendorong agar ekonomi kreatif masyarakat berkembang lebih baik.

Menurutnya, pemerintah daerah harus pro aktif termasuk bersama masyarakat menyiapkan lahanya agar agenda pembangunan infrastruktur dari pusat tidak terkendala.

"Harus ada pendekatan yang baik dengan masyarakat terkait lahan sehingga pembangunan bisa berjalan dengan aman dan lancar," katanya.

Sebelumnya, apresiasi juga disampikan Ketua Komisi IV DPRD NTT David Melo Wadu yang membidangi persoalan infrastruktur terkait dukungan pemerintah pusat dengan menambah tiga bendungan untuk Nusa Tenggara Timur.

"Kita diberitakan mendapatkan lagi tiga bendungan yang akan dibangun di Sumba Timur, Sumba barat Daya, dan Ngada," katanya.

Politisi dari F-PDI Perjuangan itu mengatakan, pemerintahan Presiden Jokowi telah memberi perhatian besar untuk kemajuan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, pertanian, peternakan, dan pariwisata di NTT.

Dia mengatakan, terkait anggaran untuk memenuhi bidang infrastruktur dasar, NTT masih membutuhkan sekitar Rp4 triliun sampai Rp5 triliun.

"Terkait jalan, jembatan, irigasi, dan lainnya itu kita masih butuh kisaran dana seperti itu untuk membangun NTT," katanya.

Dia berharap, sentuhan program pusat bisa membantu menjawab kebutuhan dasar masyarakat di daerah yang masih tergolong miskin dan terkebelakang ini.