Nasabah Bank Mandiri di Kupang juga ikut merintih

id Mandiri

Nasabah Bank Mandiri di Kupang juga ikut merintih

Seorang nasabah Bank Mandiri duduk di depan mesin ATM yang sedang tak berfungsi. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Nasabah Bank Mandiri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ikut merintih karena saldo di rekeningnya tiba-tiba berkurang menjadi Rp0 tanpa sebab.
Kupang (ANTARA) - Nasabah Bank Mandiri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ikut merintih karena saldo di rekeningnya tiba-tiba berkurang menjadi Rp0 tanpa sebab.

"Iya, saldo saya tiba-tiba berkurang Rp1 juta, padahal baru saja, suami saya mengirimkan uang kepada saya," kata Leni Yuanita, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Kota Kupang, Sabtu (20/7).

Hal ini disampaikannya saat hendak mengecek mutasi rekening di salah satu mesin ATM Bank Mandiri yang berada tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Alak, Kota Kupang. Namun sayangnya ATM bank Mandiri tersebut juga tak berfungsi atau "offline".

Leni mengaku bahwa pada Sabtu (20/7) pagi suaminya baru mentransfer ke rekeningnya sebesar Rp2 juta. "Namun tiba-tiba SMS Banking saya ada laporan saldo sebesar Rp1 juta terpotong," tambah dia.

Leni pun bingung mau melaporkan atau mengadukan hal tersebut kemana, karena di hari weekend seperti ini kantor Bank Mandiri di Kota Kupang libur.

Menanggapi hal itu, Kepala Cabang Bank Mandiri Kupang I Dewa Gede Satriawan mengatakan bahwa memang saat ini Bank Mandiri sedang melakukan pemeliharaan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah.

"Saat ini sedang ada pemeliharaan jaringan IT, sehingga hal ini berpengaruh pada nilai saldo nasabah," katanya dan menambahkan bahwa hal ini terjadi di seluruh Indonesia. "Saldo rekening berkurang akan dikembalikan oleh pihak Bank Mandiri," katanya sambil meminta nasabah untuk mengecek saldo rekeningnya di Kantor Bank Mandiri Cabang Kupang.

Baca juga: Bank Mandiri jamin saldo nasabah pulih dalam 2-3 jam
Baca juga: Alfamart-Alfamidi Jadi Agen Bank Mandiri Digital