Benarkah Jokowi siapkan kaum milenial jadi pemimpin?

id menteri muda

Benarkah Jokowi siapkan kaum milenial jadi pemimpin?

Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Ahmad Atang, MSi.(ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Wacana mengakomodir kaum milenial dalam kabinet mendatang, menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.
Kupang (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang, Msi menilai, wacana mengakomodir kaum milenial dalam kabinet mendatang, menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.

"Jokowi sebagai presiden terpilih, dalam beberapa kesempatan melempar wacana ke publik terkait susunan kabinet dengan mengakomodir kaum milenial. Wacana ini secara politis, Jokowi mau mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan," kata Ahmad Atang kepada ANTARA di Kupang, Rabu (31/7), terkait wacana pembentukan kabinet dari kalangan milenial.

Dia mengatakan, dengan memberi ruang kepada kaum mudah untuk memimpin, menunjukkan bahwa Jokowi sebagai negarawan sedang mempersiapkan siapa penggantinya setelah tidak menjabat lagi sebagai Presiden. "Praktik seperti ini berlaku juga di negara-negara lain yang merekrut anak muda untuk menjadi menteri," katanya.

Ahmad Atang mengatakan, potensi anak muda memang pantas diperhitungkan, karena kelompok ini telah menempah diri melalui aktifitas organisasi kepemudaan, selain menjadi pelaku bisnis yang profesional, prestasi olahragawan dan para politisi.

"Kaum milenial memiliki idealisme, dan apabila diberikan kesempatan maka mereka akan dapat membuktikan kemampuan yang dimilikinya," kata Ahmad Atang.

Baca juga: NasDem sedang "menakut-nakuti" PDIP dan Jokowi

Dia menambahkan, pandangan bahwa kaum milenial adalah anak muda yang belum berpengalaman, belum matang dalam pengambilan keputusan sudah saatnya dirubah.

"Bagi saya ini langkah Jokowi merekrut kaum milenial dalam kabinet merupakan keputusan yang berani bahkan melawan arus, karena langkah ini hanya bisa dilakukan ole pemimpin yang nekat tanpa memperhitungkan risiko," katanya

Artinya, jika Jokowi mampu mewujudkannya, maka akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin yang selalu berpihak pada kaum milenial, dan Jokowi bukan hanya melempar wacana namun mampu mempraktikkannya, kata mantan Pembantu Rektor I UMK itu.

Baca juga: Jokowi perlu pertimbangkan putra NTT masuk dalam kabinet kerja
Baca juga: Akankah Jokowi persilahkan Gerindra bergabung dalam koalisi? ini jawabannya