Gelar latihan penyelamatan pengungsi luar negeri

id pengungsi luar negeri

Gelar latihan penyelamatan pengungsi luar negeri

Tim Basarnas melakukan simulasi pertolongan dan pencarian bagi pengungsi dari luar negeri yang berlangsung di perairan Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Kantor Basarnas Kelas A Kupang menggelar pelatihan pertolongan dan penyelamatan dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut yang menimpa pengungsi luar negeri saat melintas di perairan NTT.
Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar pelatihan pertolongan dan penyelamatan dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut yang menimpa pengungsi luar negeri saat melintas di perairan NTT.

"Pelatihan ini sebagai langkah awal dilakukan Basarnas Kupang dalam menghadapi kasus-kasus kecelakaan yang membahayakan manusia khususnya para pengungsi dari luar negeri ketika mengalami musibah di perairan NTT," kata Kepala Basarnas Kupang Emi Friezer kepada wartawan di Kupang, Kamis (1/8).

Ia mengatakan kegiatan pelatihan dan simulasi yang berlangsung di perairan Teluk Kupang itu untuk meningkatkan kemampuan anggota Basarnas dalam melakukan upaya pertolongan dan pencarian apabila terjadi musibah yang menimpah pengungsi dari luar negeri.

Sudah terjadi beberapa kali kasus kecelakaan laut yang menimpah para pengungsi dari Timur Tengah di wilayah perairan NTT saat hendak menyeberang ke Australia, sebagai negara tujuan imigrasi.

Menurut dia, pelatihan dilakukan Basarnas sebagai tindak lanjut dari pemberlakuan UU No.125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri.

"Payung hukum tentang penanganan pengungsi dari luar negeri sudah ada yaitu UU nomor 125 tahun 2016 sehingga tentu kami harus mulai mengimplementasikannya dengan mengoptimalkan kemampuan tim SAR pada Basarnas dalam melakukan pertolongan," tegas Emi Friezer.

Dikatakannya, simulasi yang melibatkan potensi SAR dari TNI AL, Kepolisian, KSOP, Imigrasi Kupang guna mengetahui bagaimana Basarnas menangani berbagai tahapan penanganan darurat dalam penanganan pengungsi dari luar negeri ketika terjadi musibah.

Kegiatan simulasi dilakukan Basarnas di perairan Teluk Kupang itu dipantau para perwakilan UNHCR serta IOM yang ikut menangani masalah pengungsi internasional serta tim Basarnas Pusat.

Baca juga: Pemerintah NTT memberi apresiasi kepada Basarnas
Baca juga: Basarnas temukan lima korban KM Nusa Kenari dalam kondisi tak bernyawa