15 sumur bor untuk atasi kesulitan air bersih di perbatasan

id Sumur bor

15 sumur bor untuk atasi kesulitan air bersih di perbatasan

Pohon-pohon jati meranggas di sepanjang jalan di Kabupaten Belu, NTT. (ANTARA/ Kornelis Kaha)

Masyarakat yang bermukim di wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, saat ini mengalami kesulitan air bersih, akibat kekeringan.
Atambua (ANTARA) - Masyarakat yang bermukim di wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, saat ini mengalami kesulitan air bersih, akibat kekeringan.

Untuk mengatasi masalah kesulitan air bersih di wilayah perbatasan RI-Timor Leste itu, pemerintahan setempat akan membangun sekitar 15 sumur bor dalam upaya mengatasi kesulitan air bersih tersebut;.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu, Frans Manafe, kepada ANTARA di Atambua, Senin (5/8), mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan menetapkan 15 titik pengeboran sumur baru dalam perubahan anggaran berdasarkan hasil survei dari tim teknis.

Ia mengatakan bahwa pembangunan sumur bor tahun ini bertambah jika dibandingkan dengan tahun 2018, ketika pemerintah daerah hanya membangun sumur bor di enam lokasi yang tersebar di Kecamatan Tasifeto Timur, Atambua Barat, Atambua Selatan, dan Atambua.

Rencana pembangunan sumur bor tahun ini dibuat berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Belu.

Baca juga: 10 sumur bor atasi kekeringan di Flores Timur

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, memang tahun ini jumlahnya meningkat. Dan ini memang dianggarkan untuk mengatasi kesulitan air bersih di wilayah kabupaten ini," kata Frans.

Kehadiran Bendungan Rotiklot, ia menjelaskan, akan sangat membantu jika sudah difungsikan dan dilengkapi dengan jaringan irigasi. Namun sayangnya, bendungan itu tidak mampu memenuhi kebutuhan air di seluruh daerah yang rawan kekeringan dan kekurangan air bersih.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah segera membangun bendungan Welikis untuk mengatasi masalah penyediaan air di Kabupaten Belu, yang merupakan pengalihan proyek dari Kota Kupang ke Kabupaten Belu.

Baca juga: Artikel - Kekeringan bukan lagi bencana bagi NTT
Baca juga: Kekeringan ekstrem landa 41 wilayah di NTT