• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Selasa, 18 November 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menhut menargetkan 70 ribu ha hutan adat dapat surat penetapan sampai akhir 2025

      Menhut menargetkan 70 ribu ha hutan adat dapat surat penetapan sampai akhir 2025

      Senin, 29 September 2025 14:38

      Akhmad Munir menetapkan susunan lengkap kepengurusan PWI Pusat 2025-2030

      Akhmad Munir menetapkan susunan lengkap kepengurusan PWI Pusat 2025-2030

      Senin, 15 September 2025 18:02

      Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Rabu, 27 Agustus 2025 14:59

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Jumat, 8 Agustus 2025 7:23

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Senin, 4 Agustus 2025 20:14

  • Daerah
    • TP PKK dan UNICEF perkuat kolaborasi PAUD peduli terhadap wasting di NTT

      TP PKK dan UNICEF perkuat kolaborasi PAUD peduli terhadap wasting di NTT

      9 jam lalu

      Kapolda mengingatkan warga NTT waspadai cuaca ekstrem

      Kapolda mengingatkan warga NTT waspadai cuaca ekstrem

      16 jam lalu

      BPBD: Saluran air di Labuan Bajo dibersihkan agar jalan tak tergenang

      BPBD: Saluran air di Labuan Bajo dibersihkan agar jalan tak tergenang

      16 jam lalu

      SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

      SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

      16 November 2025 13:35 Wib

      BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat landa Kota Kupang

      BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat landa Kota Kupang

      16 November 2025 6:06 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG deteksi dua bibit siklon berpotensi menguat di perairan Indonesia

      BMKG deteksi dua bibit siklon berpotensi menguat di perairan Indonesia

      15 November 2025 11:40 Wib

      Gempa magnitudo 5,2 mengguncang barat laut Tanimbar, tak berpotensi tsunami

      Gempa magnitudo 5,2 mengguncang barat laut Tanimbar, tak berpotensi tsunami

      11 November 2025 3:58 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah hujan ringan hingga lebat

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah hujan ringan hingga lebat

      06 November 2025 12:15 Wib

      BMKG: Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Buol

      BMKG: Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Buol

      28 October 2025 9:41 Wib

      BMKG imbau tetap waspada usai gempa magnitudo 6,6 di Sarmi Papua

      BMKG imbau tetap waspada usai gempa magnitudo 6,6 di Sarmi Papua

      16 October 2025 15:14 Wib

  • Ekonomi
    • PLN meningkatkan keandalan listrik melalui PLTD Mautapaga Ende 5,5 MW

      PLN meningkatkan keandalan listrik melalui PLTD Mautapaga Ende 5,5 MW

      9 jam lalu

      Menteri UMKM: Pengajuan KUR mulai 2026 tidak dibatasi nilainya

      Menteri UMKM: Pengajuan KUR mulai 2026 tidak dibatasi nilainya

      12 jam lalu

      CERAH menilai revisi Perpres 112 Tahun 2022 longgarkan pembangunan PLTU

      CERAH menilai revisi Perpres 112 Tahun 2022 longgarkan pembangunan PLTU

      12 jam lalu

      Prabowo: Semua becak di Indonesia akan menggunakan sepeda motor listrik

      Prabowo: Semua becak di Indonesia akan menggunakan sepeda motor listrik

      12 jam lalu

      BMKG mengimbau warga Labuan Bajo waspadai angin kencang ketika melaut

      BMKG mengimbau warga Labuan Bajo waspadai angin kencang ketika melaut

      16 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Prabowo merespons kasus perundungan di sekolah agar diatasi

      Prabowo merespons kasus perundungan di sekolah agar diatasi

      12 jam lalu

      Arsul Sani menunjukkan ijazah asli usai dilaporkan soal ijazah palsu

      Arsul Sani menunjukkan ijazah asli usai dilaporkan soal ijazah palsu

      12 jam lalu

      KPK memanggil 12 saksi kasus dugaan korupsi kuota haji

      KPK memanggil 12 saksi kasus dugaan korupsi kuota haji

      12 jam lalu

      Korlantas Polri gelar Operasi Zebra pada 17-30 November 2025

      Korlantas Polri gelar Operasi Zebra pada 17-30 November 2025

      12 jam lalu

      Kasus penculikan anak marak, Menteri PPPA minta peningkatan pengawasan anak

      Kasus penculikan anak marak, Menteri PPPA minta peningkatan pengawasan anak

      12 jam lalu

  • Kesra
    • Prabowo menargetkan smartboard di tiap kelas, dana dari uang koruptor

      Prabowo menargetkan smartboard di tiap kelas, dana dari uang koruptor

      12 jam lalu

      Prabowo meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran 2025

      Prabowo meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran 2025

      12 jam lalu

      Presiden Prabowo: 75 persen sekolah di Indonesia telah menerima smartboard

      Presiden Prabowo: 75 persen sekolah di Indonesia telah menerima smartboard

      12 jam lalu

      Baznas menekankan sektor pendidikan jadi prioritas penyaluran dana umat

      Baznas menekankan sektor pendidikan jadi prioritas penyaluran dana umat

      12 jam lalu

      RSUP Ben Mboi dan RS PON menjalin kerja sama pengampuan layanan stroke

      RSUP Ben Mboi dan RS PON menjalin kerja sama pengampuan layanan stroke

      16 November 2025 6:09 Wib

  • Olahraga
    • Klasemen akhir MotoGP 2025: Duo Marquez mengunci posisi teratas, Pecco kelima

      Klasemen akhir MotoGP 2025: Duo Marquez mengunci posisi teratas, Pecco kelima

      12 jam lalu

      Sinner mengalahkan Zverev untuk melaju ke semifinal ATP Finals

      Sinner mengalahkan Zverev untuk melaju ke semifinal ATP Finals

      13 November 2025 10:10 Wib

      Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir bagi Cristiano Ronaldo

      Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir bagi Cristiano Ronaldo

      12 November 2025 15:00 Wib

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kelima

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kelima

      12 November 2025 12:17 Wib

      Timur Kapadze siap melatih Timnas Indonesia

      Timur Kapadze siap melatih Timnas Indonesia

      12 November 2025 3:15 Wib

  • Hiburan
    • Aktor Junior Liem dan Irma Rihi menjadi orang tua dalam film \"Na Willa\"

      Aktor Junior Liem dan Irma Rihi menjadi orang tua dalam film "Na Willa"

      12 November 2025 14:56 Wib

      Lagu \"Tabola Bale\" menoreh prestasi usai viral di ragam medsos Indonesia

      Lagu "Tabola Bale" menoreh prestasi usai viral di ragam medsos Indonesia

      15 October 2025 14:33 Wib

      Sanly Liu dari Bali dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025

      Sanly Liu dari Bali dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025

      23 September 2025 6:00 Wib

      Menyaksikan \"blood moon\" di langit Jakarta

      Menyaksikan "blood moon" di langit Jakarta

      08 September 2025 10:39 Wib

      Fitur \"LIVE\" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      Fitur "LIVE" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      02 September 2025 18:37 Wib

  • Internasional
    • Menhan: Indonesia punya dua jalan dapat restu kirim pasukan ke Gaza

      Menhan: Indonesia punya dua jalan dapat restu kirim pasukan ke Gaza

      14 November 2025 14:27 Wib

      Arab Saudi merampungkan kontrak haji 1 juta jemaah

      Arab Saudi merampungkan kontrak haji 1 juta jemaah

      14 November 2025 14:21 Wib

      Jenazah WNI diduga tewas dianiaya di Kamboja segera tiba di Indonesia

      Jenazah WNI diduga tewas dianiaya di Kamboja segera tiba di Indonesia

      14 November 2025 12:08 Wib

      Ketika rakyat New York Memilih Sosialis Muslim sebagai Wali Kota

      Ketika rakyat New York Memilih Sosialis Muslim sebagai Wali Kota

      06 November 2025 12:13 Wib

      Zohran Mamdani unggul dalam pemiihan, New York bersiap punya Wali Kota Muslim pertama

      Zohran Mamdani unggul dalam pemiihan, New York bersiap punya Wali Kota Muslim pertama

      05 November 2025 15:23 Wib

  • Artikel
    • Menghidupkan kristal putih di timur Indonesia demi denyut \"Ibu Pertiwi\"

      Menghidupkan kristal putih di timur Indonesia demi denyut "Ibu Pertiwi"

      14 November 2025 22:42 Wib

      Merujuk putusan MK sebagai titik balik reformasi Polri dan birokrasi sipil

      Merujuk putusan MK sebagai titik balik reformasi Polri dan birokrasi sipil

      14 November 2025 14:35 Wib

      Sinergi dua arah pada reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      Sinergi dua arah pada reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      12 November 2025 12:21 Wib

      Menggapai swasembada energi dan mineral dengan optimalisasi eksplorasi

      Menggapai swasembada energi dan mineral dengan optimalisasi eksplorasi

      10 November 2025 7:15 Wib

      Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi hingga Ketahanan Pangan Berkeadilan

      Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi hingga Ketahanan Pangan Berkeadilan

      07 November 2025 6:47 Wib

  • Foto
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

  • Video
    • BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Daya tarik Komodo dan fenomena penutupan Pulau Komodo

id Komodo Kamis, 8 Agustus 2019 14:03 WIB

Image Print
Artikel - Daya tarik Komodo dan fenomena penutupan Pulau Komodo

Pulau Komodo di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) akan ditutup pemerintah mulai 2020 untuk kepentingan konservasi. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

"Penutupan Pulau Komodo dimungkinkan atas dasar pertimbangan khusus, misalnya, karena kerusakan habitat atau gangguan terhadap satwa liar yang menjadi mangsanya komodo," kata Djati Witjaksono Hadi.

Kupang (ANTARA) - Binatang purba raksasa komodo (Varanus Komodoensis) tidak hanya hidup dan berkembang biak di Pulau Komodo, tetapi juga di Pulau Rinca, Gli Motang serta beberapa pulau kecil lainnya dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) serta daratan Pulau Flores.

Konon, binatang langka satu-satunya di dunia itu, pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah asal Belanda bernama JKH Van Steyn sekitar tahun 1910 di Pulau komodo. Ia kemudian mempublikasikan dan menyebarluaskan adanya pulau "buaya" itu ke seluruh dunia melalui hasil jepretannya.

Kabar ini pun akhirnya sampai juga di telinga Direktur Museum Zoologi Bogor, PA Owens. Pada 1912, dia menuliskan karya ilmiah tentang hasil dokumentasi komodo yang disebarluaskan oleh penjelajah asal negeri Belanda itu. Jurnal ilmiah tersebut diberi judul "On a Large Varanus Species from an Island of Komodo" dan menjadi bagian dari perpustakaan di The New York Botanical Garden.

Bermula dari jurnal ilmiah PA Owens inilah, berita keberadaan komodo pun makin menggaung ke seantro dunia. Hingga akhirnya, pada 1926 seorang penjelajah bernama W Douglas Burden melakukan ekspedisi untuk menemukan pulau "buaya" itu.

Dari hasil penjelajahannya, W Douglas Burden berhasil membawa 12 ekor komodo yang diawetkan dan 2 lagi masih dalam keadaan hidup. Tiga dari 12 komodo yang telah diawetkan tersebut dipamerkan di Museum Sejarah Alam Amerika. Douglas Burden kemudian mempopulerkan Komodo dengan sebutan "Komodo Dragon".

Lalu, pada tahun 1960, sebuah ekspedisi jangka panjang kembali direncanakan. Ekspedisi ini dilakukan oleh keluarga Auffenberg. Selama ekspedisi, mereka tinggal di Pulau Komodo selama 11 bulan. Selama berada di Pulau Buaya itu, Walter Auffenberg dan asistennya menangkap dan menandai lebih dari 50 ekor komodo.

Hasil ekspedisi Auffenberg ini pun terbukti sangat berpengaruh dalam meningkatkan populasi Komodo di penangkaran. Dengan dibantu oleh Claudio Ciofi, salah seorang ahli biologi, penelitian tersebut berhasil menjelaskan sifat dari komodo itu sendiri.

Penelitian itu menyebutkan perkembangan evolusi komodo dimulai sekitar 40 juta tahun lalu. Satwa liar ini, konon, berasal dari Asia, lalu bermigrasi ke Australia dan terus berevolusi menjadi bentuk raksasa. Lalu, mengapa komodo kemudian ditemukan di Pulau Komodo, di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur di wilayah Indonesia bagian timur?

Konon, katanya, sekitar 15 juta tahun yang lalu, Australia dan Asia Tenggara mengalami perpecahan, sehingga kondisi ini yang kemudian memungkinkan komodo untuk kembali ke tempat asalnya di Asia Tenggara, tepatnya di Indonesia timur. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya temuan fosil di Queensland, Australia. Fosil tersebut menunjukkan bahwa komodo benar-benar berevolusi di Australia sebelum menyebar ke Indonesia.

Ekspedisi yang dilakukan oleh para penjelajah tentang penemuan kadal raksasa ini pun mengerucut bahwa komodo merupakan hewan endemik yang hanya ditemukan di Indonesia. Untuk melindungi spesies tersebut maka Indonesia kemudian mendirikan Taman Nasional Komodo (TNK) pada 1980.

Kemudian pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo (TNK) diterima sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO (United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization), sebuah badan yang membantu PBB dalam meningkatkan kerja sama antarnegara dan bangsa di dunia ini melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Dan pada 11 November 2011, Taman Nasional Komodo akhirnya ditetapkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia (New7 Wonders) warisan alam dunia bersama Hutan Amazon, Halong Bay, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain.

Ditutup

Wisatawan sedang mengabadikan seekor Komodo yang ada di Pulau Komodo (ANTARA FOTO/ Kornelis Kaha)

Habitat komodo di alam bebas dilaporkan telah menyusut, sehingga Uni Internasional untuk Konservasi Alam, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCNNR), sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam, memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan.

Sebenarnya daya tarik Taman Nasional Komodo (TNK) tidak semata-mata oleh kehadiran komodo di sana, tetapi juga panorama alam savana yang indah serta pemandangan alam bawah laut yang memikat, sehingga menjadi daya tarik pendukung yang potensial bagi pulau-pulau yang dihuni komodo dalam kawasan TNK tersebut.

Pulau Komodo yang menjadi cikal bakal penemuan komodo itu, kini harus ditutup untuk semua aktivitas wisatawan. Pemerintahan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah bersepakat untuk menutup Pulau Komodo mulai 2020 untuk kepentingan konservasi agar habitat bagi sekitar 1.226 ekor komodo di pulau itu tetap terjaga dan tidak mengalami kepunahan.

Rencana penutupan Pulau Komodo itu menuai banyak kontroversi, ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju. "Jika sampai ada yang demo terkait dengan rencana penutupan Pulau Komodo, kami menilai wajar-wajar saja, karena setiap keputusan pemerintah tidak selamanya menyenangkan semua orang," kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Penutupan kawasan Pulau Komodo sebagai upaya pemerintah untuk menyelamatkan binatang purba raksasa Varanus Komodoensis agar tidak mengalami kepunahan. Pasalnya, di Pulau Komodo itu sudah ada pemukiman warga yang merupakan penduduk asli Pulau Komodo.

Atas dasar itu, Pemerintah NTT akan menggunakan prinsip dimensi fleksibilitas dalam penanganan warga dengan mengacu pada beberapa opsi. Opsi pertama, apakah warga dikeluarkan dari Pulau Komodo atau tetap mengizinkan mereka bermukim dalam kawasan pulau itu dengan jaminan bahwa konservasi tetap dilakukan.

"Tujuan mulia pemerintah adalah berusaha untuk menyelamatkan komodo agar tidak punah. Kita akan melepasliarkan hewan yang menjadi makanan utama komodo, seperti rusa, babi hutan, dan kambing di pulau 'buaya' itu untuk makanan komodo," ujar Nae Soi.

Apa pun alasannya, Pemerintah NTT tetap akan mencari tempat yang cocok sebagai lokasi pemukiman warga di Pulau Komodo, setelah kawasan wisata itu ditutup pemerintah NTT mulai 2020 selama setahun untuk kegiatan konservasi.

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores, NTT juga menyatakan setuju terhadap usulan penutupan Pulau Komodo yang merupakan habitatnya binatang purba langka raksasa komodo (varanus komodoensis) untuk kepentingan konservasi.

"Pak Presiden Jokowi sudah menyetujui usul penutupan Pulau Komodo itu, setelah pak Gubernur Viktor Laiskodat berbicara langsung dengan kepala negara saat melakukan kampanye Pilpres 2019 di Kupang, Senin (8/4)," kata Kepala Biro Humas Setda NTT Mariius Ardu Jelamu.

Saat Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyampaikan ikhwal penutupan Pulau Komodo, salah satu habitatnya komodo dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Presiden Jokowi langsung menyetujuinya. Bahkan Presiden Jokowi langsung menelpon Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya untuk secepatnya memproses penutupan Pulau Komodo.

"Saya ingin tekankan bahwa yang ditutup itu hanya Pulau Komodo saja. Jadi wisatawan masih bisa bebas berwisata di kawasan TNK lainnya, seperti Pulau Rinca, Pantai Pink, Pulau Padar dan kawasan wisata lainnya di daerah itu," ujar Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Populasi Komodo

Presiden Joko Widodo saat meninjau wisata Komodo di Nusa Tenggara Timur pada Kamis (11/7/2019). (ANTARA FOTO/Rusman, Biro Pers Setpres)

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula akhirnya angkat bicara soal rencana pemerintah akan menutup Pulau Komodo, salah satu kawasan wisata dalam Taman Nasional Komodo di wilayah Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Rencana penutupan Pulau Komodo ini harus dikaji bersama para pelaku bisnis pariwisata di Manggarai Barat, jangan sampai mendatangkan kerugian besar bagi mereka," katanya seraya menambahkan untuk menutup Pulau Komodo dari kunjungan wisatawan selama setahun lamanya, perlu banyak pertimbangan dari berbagai sisi, karena para wisatawan memiliki animo yang tinggi ke Pulau Komodo sebagai habitatnya satwa purba langka tersebut.

"Artinya, rencana penutupan Pulau Komodo itu betul-betul dikaji secara mendalam agar bisa diantisipasi bagaimana baiknya jika para wisatawan dalam setahun dilarang berkunjung untuk melihat keliaran varanus komodoensis di Pulau Komodo itu," katanya.

Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Djati Witjaksono Hadi mengatakan penutupan Pulau Komodo, salah satu kawasan wisata dalam Taman Nasional Komodo (TNK), dimungkinkan untuk dilakukan atas dasar pertimbangan ilmiah atau kondisi khusus.

"Penutupan Pulau Komodo dimungkinkan atas dasar pertimbangan khusus, misalnya, karena kerusakan habitat atau gangguan terhadap satwa liar yang menjadi mangsanya komodo," katanya.

Ia menambahkan pemerintah memutuskan akan menutup Pulau Komodo, salah satu kawasan wisata dalam TNK pada Januari 2020 atas dasar pertimbangan khusus.

Salah satu kawasan taman nasional dimungkinkan untuk ditutup dengan pertimbangan ilmiah atau atas kondisi khusus, misalnya terjadi erupsi gunung berapi, kondisi cuaca ekstrem sehingga pendakian ditutup sementara seperti di TN Gunung Rinjani, TN Gunung Merapi, TN Bromo Tengger Semeru.

Selain karena pertimbangan ilmiah dan kondisi khusus, penutupan suatu kawasan taman nasional karena adanya kerusakan habitat atau gangguan terhadap satwa liar yang dilindungi akibat dari aktivitas pengunjung, bencana alam, dan mewabahnya hama dan penyakit seperti di Taman Nasional (TN) Way Kambas.

Berdasarkan monitoring Balai TN Komodo dan Komodo Survival Programme, pada tahun 2017 populasi komodo di TNK sebanyak 2.762 ekor, yang tersebar di Pulau Rinca (1.410), Pulau Komodo (1.226), Pulau Padar (2), Pulau Gili Motang (54), dan Pulau Nusa Kode (70).

Seekor Komodo (Varanus Komodoensis) penghuni Pulau Komodo, Manggarai Barat, NTT (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Pewarta : Laurensius Molan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Menko IPK dorong perluasan ruang tunggu terminal Bandara Komodo

Menko IPK dorong perluasan ruang tunggu terminal Bandara Komodo

Sabtu, 15 November 2025 11:57 Wib

Menko IPK mendukung pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo

Menko IPK mendukung pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo

Sabtu, 15 November 2025 11:34 Wib

Pertamina memastikan keandalan Avtur di DPPU Komodo jelang libur Natal

Pertamina memastikan keandalan Avtur di DPPU Komodo jelang libur Natal

Jumat, 14 November 2025 14:20 Wib

UEA menyiapkan 5 juta dolar AS untuk kembangkan pariwisata di Pulau Komodo

UEA menyiapkan 5 juta dolar AS untuk kembangkan pariwisata di Pulau Komodo

Sabtu, 8 November 2025 3:35 Wib

Upaya Balai TN Komodo menyelamatkan kerugian PNBP

Upaya Balai TN Komodo menyelamatkan kerugian PNBP

Jumat, 31 Oktober 2025 15:53 Wib

Seekor Komodo remaja ditemukan mati di pinggir jalan, diduga tertabrak kendaraan

Seekor Komodo remaja ditemukan mati di pinggir jalan, diduga tertabrak kendaraan

Sabtu, 25 Oktober 2025 3:42 Wib

BTNK melakukan observasi penerapan sistem kuota wisatawan masuk TNK

BTNK melakukan observasi penerapan sistem kuota wisatawan masuk TNK

Kamis, 16 Oktober 2025 11:39 Wib

Sistem kuota masuk ke TNK dapat tingkatkan masa tinggal turis di Labuan Bajo

Sistem kuota masuk ke TNK dapat tingkatkan masa tinggal turis di Labuan Bajo

Kamis, 16 Oktober 2025 10:25 Wib

  • Terpopuler
Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

14 November 2025 10:18 Wib

Bank BTN jalin kerja sama layanan perbankan dengan Pemkot Kupang

Bank BTN jalin kerja sama layanan perbankan dengan Pemkot Kupang

13 November 2025 19:31 Wib

BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat landa Kota Kupang

BMKG: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat landa Kota Kupang

16 November 2025 6:06 Wib

Kementrans: TEP memperkuat riset pengembangan kawasan transmigrasi NTT

Kementrans: TEP memperkuat riset pengembangan kawasan transmigrasi NTT

14 November 2025 22:37 Wib

  • Top News
Danyon mengaku baru tahu ada penganiayaan menjelang Prada Lucky meninggal

Danyon mengaku baru tahu ada penganiayaan menjelang Prada Lucky meninggal

SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

SAR Kupang menyelamatkan sembilan korban kapal wisata mati mesin di Laut Sawu

Bank BTN bantu Pemkot Kupang permudah warga bayar pajak

Bank BTN bantu Pemkot Kupang permudah warga bayar pajak

Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

Polisi penganiaya dua siswa SPN ditahan di tahanan khusus

MK menegaskan anggota Polri duduki jabatan sipil harus pensiun

MK menegaskan anggota Polri duduki jabatan sipil harus pensiun

ANTARA News NTT

Foto

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video