Semua elemen di Kota Kupang diminta berinovasi menuju "smart city"

id Smart City

Semua elemen di Kota Kupang diminta berinovasi menuju "smart city"

Para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menyemaraki suasana upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipusatkan di Halaman Kantor Wali Kota Kupang. (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengajak semua elemen masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu berinovasi untuk menuju Kota Kupang sebagai smart city.
Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengajak semua elemen masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu berinovasi untuk menuju Kota Kupang sebagai smart city.

"Pemerintah dan semua elemen masyarakat harus berinovasi untuk bersama-sama menuju kota cerdas atau smart city dengan spirit baru yang dikemas secara komprehensif melalui tagline "Ayo berubah"," katanya dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipusatkan di Halaman Kantor Wali Kota Kupang, Sabtu (17/8).

Smart city merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Jefrison mengatakan, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat di daerahnya belum menjawab semua kebutuhan masyarakat.

Hal ini, menurutnya, disebabkan sejumlah keterbatasan seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, anggaran, maupun partisipasi masyarakat.

"Ini yang menjadi tantangan kita yang harus kita hadapi dan kita siasati bersama untuk menjadikan Kota Kupang sebagai smart city," katanya.

Baca juga: Segera diluncurkan layanan elektronik Smart City di Kota Kupang

Ia menambahkan, "Semua ini dapat terlaksana dengan baik jika kita semua bergandengan tangan, satu hati bekerja dengan satu tekad untuk kesejahteraan masyarakat".

Jefri mengatakan, pihaknya berkomitmen terus membangun sarana dan prasarana menuju kota cerdas, salah satu di antaranya  perluasan jaringan internet sebanyak 157 titik dan juga pemasangan jaringan internet murah bagi personal.

Selain itu, lanjutnya, penerapan sistem kerja berbasis dalam jaringan (daring) untuk mengurangi aktivitas langsung yang berdampak munculnya praktik pungutan liar.

"Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan, drainase, jaringan air bersih, maupun penanganan sampah dan penataan kota dengan pemasangan lampu taman dan penerangan jalan," katanya.

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Kupang dihadiri ribuan peserta dari berbagai elemen di antaranya pemerintah, unsur lintas instansi vertikal, tokoh agama, tokoh, adat, pelajar, dan masyarakat setempat.
Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore saat melakukan sosialisasi proses distribusi bantuan sosial BNPT bagi warga miskin di Kota Kupang . (ANTARA FOTO/Benny Jahang)