Kupang (ANTARA) - Manajemen aplikasi dompet digital Dana mulai memperkenalkan produk aplikasinya kepada masyarakat kota Kupang agar bisa digunakan oleh khalayak di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
Manager PR Dana, Ajeng Arjanti kepada wartawan di Kupang, Minggu (1/9) menjelaskan aplikasi dompet digital Dana merupakan teknologi rintisan lokal di bidang keuangan yang menyediakan metode pembayaran dan transaksi secara non tunai dan non kartu sebagai solusi pembayaran digital secara online maupun offline sehingga praktis dan mudah.
"Misi kami adalah menjadikan setiap pelaku kegiatan ekonomi di negeri ini makin efisien, produktif dan berdaya saing tinggi melalui budaya transaksi nontunai dan non kartu secara digital sehingga mampu berkontribusi signifikan terhadap penguatan ekonomi nasional," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dompet digital dana merupakan aplikasi keuangan yang menyediakan metode pembayaran atau transaksi secara nontunai dan nonkartu sebagai solusi pembayaran digital yang praktis dan mudah.
Selain dapat melakukan berbagai transaksi keuangan, keunggulan lain yang dimiliki aplikasi dana adalah sebagai dompet digital yang dapat menyimpan berbagai kartu kredit atau debit, untuk dapat melakukan pembayaran tanpa menggunakan kartu fisik karena telah tersimpan dalam aplikasi tersebut.
Baca juga: Ombudsman minta dana sumbangan komite sekolah diaudit
Saat ini, kata dia, Dana sendiri juga sudah berkolaborasi dengan perbankan untuk meningkatkan jumlah pengguna layanan perbankan sekaligus untuk meningkatkan inklusi finasial secara luas.
Namun, ia menegaskan bahwa Dana bukan pengganti Bank melainkan pelengkap transaksi pembayaran atau penggunaan layanan perbankan.
Sebagai contoh Dana mampu memfasilitasi transfer saldo dengan cepat dan mudah melalui layanan kirim dana dan minta dana, serta memungkin pengguna bisa membayar dengan kartu debit atau kredit.
Ajeng menegaskan bahwa sistem keamanan aplikasi dana ini sangat menjamin, karena memang setiap kali transaksi selalu ada permintaan password baru.
Untuk transaksi di Kota Kupang, saat ini sudah menyebar di semua pusat perbelanjaan. Dan dimungkinkan kedepannya bisa digunakan oleh para pedagang di pasar tradisional.
Baca juga: Dua desa di Kabupaten Kupang bangun pariwisata dengan dana desa
Baca juga: Pengawasan dana desa jadi target Kejaksaan Tinggi NTT
Aplikasi dompet digital diperkenalkan kepada warga Kota Kupang
Manager PR Dana Ajeng Arjanti (kanan) sedang menjelaskan soal manfaat dan penggunaan aplikasi pembayaran digital Dana di Kupang. (ANTARA/Kornelis Kaha)
Manajemen aplikasi dompet digital mulai memperkenalkan produk aplikasinya kepada masyarakat kota Kupang agar bisa digunakan oleh khalayak di ibu kota Provinsi NTT.
