Wagub ke Suriah jemput PMI asal NTT yang terdampar disana

id Wakil gubernur

Wagub ke Suriah jemput PMI asal NTT yang terdampar disana

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi sedang berbincang-bincang dengan PMI asal Nagapanda, Kabupaten Ende, Pulau Flores Agnes Ture yang terdampar di Suriah, Jumat (6/9/2019). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

"Saya sudah hubungi duta besar di Suriah untuk melakukan penjemputan. Pekan depan saya akan berangkat ke Suriah untuk menjemput Agnes," kata Wagub NTT Josef Nae Soi.
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyatakan pekan depan ia akan bertolak ke Suriah menjemput seorang pekerja migran (PMI) asal NTT bernama Agnes Ture yang diduga ditipu oleh agennya sehingga saat ini terdampar di daerah konflik bersenjata itu.

"Saya sudah hubungi duta besar di Suriah untuk melakukan penjemputan. Pekan depan saya akan berangkat ke Suriah untuk menjemput Agnes," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat (6/9).

Hal ini disampaikannya pascaberedarnya cuitan PMI asal NTT Agnes Ture asal Kecamatan Nagapanda, Kabupaten Ende, Pulau Flores, di salah satu media sosial yang meminta bantuan gubernur NTT untuk memulangkan dirinya dari Suriah.

Di dalam cuitan Facebook itu ia mengaku sudah menghubungi Kemenlu dan KBRI di Suriah namun hingga saat ini belum ada tindakan. Bahkan ia juga meminta nomor telepon gubernur NTT agar bisa menghubungi langsung agar bisa memulangkannya ke Tanah Air.

Baca juga: Artikel - Sedinya menjadi PMI ilegal

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan setelah menerima informasi tersebut, ia langsung menghubungi Agnes untuk mencari tahu kebenaran informasi dimaksud.

"Agnes sebenarnya TKW legal, namun sayangnya dia dibohongi sama agennya. Dia (Agnes) pernah bekerja di Hongkong, kemudian Singapura," tuturnya.

Menurut pengakuan Agnes, kata Wagub Nae Soi, dirinya dijanjikan untuk bekerja di Turki, tetapi dia malah turun di Beirut karena bandara di Damaskus masih tutup akibat konflik. "Di Beirut dia malah dijual dengan harga 8.000 dolar AS ke salah seorang majikan dan dibawah lah ke Suriah," katanya.

Saat ini setelah bekerja, Agnes sendiri belum mendapatkan gaji dari majikannya. Namun dijanjikan akan mendapatkan gaji setelah tiga bulan bekerja.

Saat itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi sempat menghubungi Agnes di hadapan para wartawan dan berjanji pekan depan akan terbang ke Suriah untuk menjemputnya.

Baca juga: Ternyata pengiriman pekerja migran dari NTT masih lancar
Baca juga: Pekerja migran yang meninggal umumnya non prosedural