Ratusan pengusaha pemula dapat bantuan modal usaha

id bantuan modal usaha

Ratusan pengusaha pemula dapat bantuan modal usaha

Kepala Seksi Fasilitasi Usaha Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hendrrik Riwu. (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)

Sebanyak 450 pelaku usaha pemula di Nusa Tenggara Timur mendapat bantuan dana sebesar Rp7,5 juta/orang dari pemerintah setempat sebagai modal awal untuk mengembangkan usaha.
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 450 pelaku usaha pemula di Nusa Tenggara Timur mendapat bantuan dana sebesar Rp7,5 juta/orang dari pemerintah setempat sebagai modal awal untuk mengembangkan usaha.

Kepala Seksi Fasilitasi Usaha Koperasi dan UKM Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Timur, Hendrrik Riwu kepada ANTARA di Kupang, Selasa (17/9), mengatakan Pemerintah NTT mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar melalui APBD NTT TA 2019 sebagai bantuan modal usaha bagi pelaku usaha pemula di 10 kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan ini.

Ia mengatakan para pelaku usaha yang mendapat suntikan modal usaha dari pemerintah NTT tersebar di Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Ia mengatakan, bantuan modal usaha diberikan Pemerintah NTT untuk mendorong para kaum milenial di provinsi berbasis kepulauan ini untuk terjun dalam dunia usaha yang semakin menggeliat di NTT.

Baca juga: Bantuan modal gratis untuk wirausaha pemula

"Pemberian bantuan modal usaha ini sebagai upaya pemerintah NTT membangkitkan semangat para kaum melinial untuk berusaha dalam bidang usaha kecil dan menengah (UKM). Bantuan dana ini akan segera didistribusikan pada bulan September 2019 ini," kata Hendrrik Riwu.

Hendrrik Riwu menjelaskan, selain memberikan bantuan modal usaha, penerima manfaat bantuan modal usaha juga telah mengikuti pelatihan tentang kewirausahaan.

"Pelatihan dilakukan agar pelaku usaha yang menerima bantuan memiliki keterampilan serta pemahaman tentang cara mengembangkan usaha yang baik dan benar," tegas Hendrrik Riwu.

Menurutnya, pemberian bantuan modal usaha juga dilakukan pada 2020 bagi pelaku usaha pemula di Pulau Flores,Lembata, Alor, Rote, dan Sabu Raijua.

Baca juga: Pedagang Garam Butuh Bantuan Modal Usaha