Kupang (ANTARA) - Masyarakat Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratungai Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur secara bergotong royong membangun 20 unit rumah layak huni bagi warga tidak mampu.
"Kami menggerakan semua masyarakat Desa Anajiaka untuk bersama-sama membangun rumah layak huni bagi warga yang tidak mampu di desa tersebut, sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan," kata Kepala Desa Anajiaka, Apolos Dewa ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu (21/9).
Pembangunan rumah layak huni bagi warga tidak mampu di Kabupaten Sumba Tengah itu dilakukan dengan pola gotong royong karena anggaran yang bersumber dari dana desa sangat terbatas.
Menurut dia, pembangunan rumah layak huni secara bergotong royong sudah dilakukan sejak tahun 2016 dengan total rumah yang telah dibangun hingga tahun 2019 mencapai 20 unit rumah layak huni.
Pemerintah Desa Anajiaka, kata Apolos, mengalokasi anggaran sekitar Rp68 juta dari alokasi dana desa yang ada untuk membangun satu unit rumah layak huni.
Dana yang dialokasikan itu untuk membangun rumah mulai dari lantai dasar, plafon hingga pemasangan jaringan listrik serta MCK sehat.
"Pembangunan rumah dilakukan agar masyarakat tidak mampu bisa memiliki rumah layak huni. Kami juga membangun MCK sebagai bentuk edukasi terhadap masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat," tegas Apolos.
20 unit rumah layak huni untuk Desa Anajiaka
Pemerintah Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratungai Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur mengalokasikan sebagian dana desa untuk membangun rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu. (ANTARA FOTO/HO-Desa Anajiaka.)
Masyarakat Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratungai Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur secara bergotong royong membangun 20 unit rumah layak huni bagi warga tidak mampu.
