Matangkan Persiapan USBN

id USBN

Matangkan Persiapan USBN

Aloysius Min, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT

"Sekolah-sekolah yang ada wajib kita ingatkan agar tidak memandang remeh pelaksanaan UASBN sebagai standar dalam menentukan mutu kelulusan siswa," kata Aloysius Min.
Kupang (Antara NTT) - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur Aloysius Min mengharapkan semua sekolah di wilayah ini agar terus mematangkan persiapan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) sebagai bekal menuju pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN).

"Sekolah-sekolah yang ada wajib kita ingatkan agar tidak memandang remeh pelaksanaan UASBN sebagai standar dalam menentukan mutu kelulusan siswa," katanya kepada Antara di Kupang, Senin.

Menurut dia, pelaksanaan ujian akhir sekolah yang berstandar nasional itu akan sangat memberikan dampak positif bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Kebijakan pelaksanaan USBN tersebut dimaksud untuk mengukur standar siswa secara nasional dari evaluasi ujian sekolah terhadap mata pelajaran yang dikerjakan.

Dia merincikan, untuk jenjang SMP, mata pelajaran USBN meliputi Pendidikan Agama, PPKN dan IPS, sedang untuk SMA meliputi Pendidikan Agama, PPKN, Sejarah dan tiga mata pelajaran sesuai jurusan siswa.

Untuk siswa jurusan IPA meliputi mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, sedang siswa jurusan IPS meliputi mata pelajaran Ekonomi, Geografi dan Sosiologi.

Sementara siswa jurusan Bahasa meliputi mata pelajaran Sastra Indonesia, Antropologi dan Bahasa Asing.

Untuk jenjang SMK, mata pelajaran yang akan masuk dalam USBN meliputi Pendidikan Agama, PPKN dan Keterampilan Komputer.

Terhadap mata pelajaran yang akan masuk dalam kategori ujian nasional (UN), Aloysius Min menyebutkan, untuk SMP meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA, mata pelajaran ujian nasional yang akan diuji meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan.

Sementara untuk SMK mata pelajaran UN yang diuji yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.

Terkait jadwal ujian nasional, ia menyebutkan akan dilaksanakan pada 3-6 April 2017 untuk SMK, dan dilanjutkan tingkat SMA pada 10-13 April 2017.

Sedangkan UN SMP baru akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 dan 15 Mei 2017 untuk gelombang pertama. Dan tanggal 8-10 dan 16 Mei 2017 untuk gelombang kedua.

"Saya berharap semua sekolah mulai dari tingkat SMP sampai SMA/SMK tidak perlu merasa khawatir menghadapi UN dan USBN tahun ini, karena kalau sudah siap, mau ujian kapan saja pasti bisa," demikian Aloysius Min.