Petani NTT mulai siapkan lahan pertanian

id BMKG

Petani NTT mulai siapkan lahan pertanian

Apolinaris Geru. (ANTARA/Bernadus Tokan)

BMKG mengimbau para petani di NTT mulai mempersiapkan lahan pertanian untuk ditanam pada musim tanam 2019/2020 ini.
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengimbau para petani di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mempersiapkan lahan pertanian untuk ditanam pada musim tanam 2019/2020 ini.

"Untuk petani di lahan tadah hujan (tegalan), agar dapat mempersiapkan lahan dengan baik untuk menanam, karena NTT segera memasuki awal musim hujan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolonaris Geru kepada ANTARA di Kupang, Selasa (8/10).

Dia mengatakan, dengan mempersiapkan lahan, dan menanam pada waktu yang tepat, diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.

Menurut dia, musim hujan tahun 2019/2020 pada sebagian besar wilayah di NTT diprakirakan akan berlangsung pada bulan Desember 2019.

Baca juga: Sebagian wilayah NTT segera memasuki awal musim hujan
Baca juga: Sangat panjang, NTT alami hari tanpa hujan


Artinya, petani masih memiliki waktu sekitar dua bulan untuk menyiapkan lahan pertanian, sebelum menanam, kata Apolinaris Geru.

Dia menambahkan, berdasarkan prakiraan BMKG, beberapa wilayah di bagian barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan memasuki awal musim hujan 2019/2020.

Wilayah barat Pulau Flores yang masuk dalam zona musim (zom) 242 itu adalah, wilayah Kabupaten Manggarai Barat bagian utara, Manggarai, Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada bagian utara.

"Berdasarkan prakiraan, awal musim hujan 2019/2020 di Nusa Tenggara Timur, akan dimulai pada dasarian II Oktober hingga dasarian I November," katanya.

Karena itu, musim hujan pada semua zona musim dalam wilayah NTT diprakirakan akan berlangsung pada bulan Desember 2019 mendatang.

Baca juga: Gagal tanam ancam sawah tadah hujan
Baca juga: Persiapan musim hujan di NTT