Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang telah mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar untuk membeli dan mendatangkan dua unit kendaraan penyapu jalan guna membantu mengatasi masalah kebersihan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore kepada wartawan di Kupang, Jumat (11/10) mengatakan bahwa dua unit mobil penyapu jalan itu yang satu akan tiba di Kupang pada November nanti dan satu lagi pada Desember mendatang.
Ia mengatakan bahwa dua unit kendaraan penyapu jalan itu bukan untuk menghilangkan pekerjaan dari para penyapu jalan yang selama ini sudah bekerja.
Tetapi, keberadaan dua unit kendaraan itu hanya untuk membantu mengatasi masalah kebersihan yang selama ini menjadi perhatian dari Gubernur NTT Viktor B Laiskodat.
Baca juga: Masalah lingkungan bukan hanya soal sampah
Baca juga: Arftikel - Masalah sampah yang tak pernah berakhir
Mantan anggota DPR RI Ini juga menambahkan bahwa pembelian dua unit kendaraan penyapu jalan itu bukti nyata bahwa Pemkot Kupang berusaha memperindah Ibu Kota Provinsi NTT itu.
"Nantinya dua kendaraan penyapu itu akan beroperasi di jalan protokol, sehingga nantinya bisa terlihat bersih," ujar dia.
Secara teknis, katanya, kapasitas kendaraan penyapu jalan tersebut mampu menampung sampah sebanyak 3-6 ton.
Kendaraan tersebut juga dibekali dengan beberapa kemampuan, seperti mesin sapu, alat penyemprot serta penyedot sampah dan air yang mampu dilakukan sekaligus dalam satu kali pengoperasian.
Baca juga: Rp17 miliar untuk penataan TPA sampah di Kota Kupang
Baca juga: Berburu sampah di sepanjang Pantai Pasir Panjang
Rp4 miliar untuk dua kendaraan penyapu jalan
Mobil penyapu jalan (ANTARA FOTO/Istimewa)
Pemkot Kupang telah mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar untuk membeli dan mendatangkan dua unit kendaraan penyapu jalandi ibu kota Provinsi NTT.
