PLN rekrut 173 anak muda NTT

id PT PLN Persero

PLN rekrut 173 anak muda NTT

Sebanyak 173 anak muda di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti seleksi tahap psikotes dalam perekrutan pegawai PT PLN (Persero) untuk tingkat Diploma III, Diploma IV dan Strata 1 yang diselenggarakan di Kota Kupang, Selasa (22/10/2019). (ANTARA FOTO/HO-Humas PT PLN)

Sebanyak 173 anak muda di NTT mulai mengikuti seleksi dalam perekrutan pegawai yang diselenggarakan PT PLN (Persero) untuk tingkat Diploma III, Diploma IV dan Strata 1.
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 173 anak muda di Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai mengikuti seleksi dalam perekrutan pegawai yang diselenggarakan PT PLN (Persero) untuk tingkat Diploma III, Diploma IV dan Strata 1.

"Ratusan peserta yang ikut seleksi ini merupakan kalangan milenial yang ingin bergabung menjadi keluarga besar PLN dan sudah mengikuti tahap psikotes," kata Manager Senior SDMU PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Galih Chrissetyo, di Kupang, Rabu (23/10).

Dia menjelaskan, sebelumnya terdapat sebanyak 191 orang yang dinyatakan lolos tahapan tes akademik namun yang datang hanya 173 orang untuk mengikuti tahap psikotes yang digelar Selasa (22/10) di Kota Kupang.

Galih mengatakan, perekrutan ini diadakan untuk mendukung pembangunan kelistrikian guna mengejar rasio elektrifikasi listrik di provinsi setempat maupun secara nasional.

"PLN memiliki visi 75/100 artinya pada ulang tahun ke-75 RI pada 2020, PLN bisa melistriki 100 persen wilayah Indonesia," katanya.

Baca juga: Bantuan sosial Rp9,5 miliar dari PLN untuk NTT
Baca juga: Cadangan daya listrik mencapai 77,4 MW


Dia mengatakan, telah membekali para peserta agar memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah ketika dihadapkan dengan tantangan dalam membangun kelistrikan.

Apalagi, lanjutnya, wilayah NTT secara topografi menjadi tantangan tersendiri dan merupakan daerah berciri kepulauan dengan karakteristik budaya masyarakat yang berbeda-beda.

"Sehingga perlu komitmen yang kuat untuk bersama-sama termasuk dengan pegawai yang lolos nantinya untuk menghadirkan terang hingga ke seluruh pelosok provinsi ini," katanya.

Ia menambahkan, keinginan anak muda untuk bergabung dalam keluarga besar PLN merupakan salah satu bentuk partisipasi untuk membangun daerah secara nyata.

Untuk itu, lanjutnya, semakin banyak yang lolos seleksi dengan memenuhi kualifikasi maka akan semakin baik. "Jumlah yang diterima tidak ditargetkan namun kami berpedoman pada standar yaitu kualifikasi dan kompetensi," katanya.

Baca juga: Tahun 2020, ratio elektrifikasi di NTT sudah 100 persen
Baca juga: Nae Soi apresiasi peningkatan rasio elektrifikasi listrik di NTT