Penyederhanaan eselon ditekankan pada fungsi jabatan

id Jabatan eselon

Penyederhanaan eselon ditekankan pada fungsi jabatan

Akademisi dari Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Dr Marianus Kleden (ANTARA FOTO/HO-Dok pribadi)

Kupang (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang Dr Marianus Kleden mengapresiasi rencana Presiden Joko Widodo yang akan segera melakukan penyederhanaan jabatan eselon di pemerintahan yang ditekankan pada fungsi jabatan.

"Hanya ada dua jabatan eselon seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, ini merupakan langkah kebijakan yang bagus karena penekanannya pada fungsi bukan tingkat jabatan," katanya di Kupang, Rabu(23/10)..

Dia mengemukakan pandangan itu, berkaitan dengan rencana Presiden Joko Widodo yang akan segera melakukan penyederhanaan jabatan eselon di pemerintahan yang dikemukakan dalam pidato pertama setelah dilantik beberapa waktu lalu.

Marianus menjelaskan, tujuan penyederhanaan ini agar jabatan eselon lebih diutamakan pada sistem pemerintahan yang menekankan pada fungsi sebuah jabatan.

"Dengan begitu orang yang menjabat eselon juga betul-betul mereka yang ahli dan memiliki kompetensi di bidangnya," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unwira Kupang itu.

Menurut dia, jabatan yang perlu diperbanyak adalah yang berkaitan dengan fungsional yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Jabatan fungsional ini, lanjutnya, untuk memastikan agar pelayanan publik bagi masyarakat tidak berbelit-belit seperti dikeluhkan selama ini.

"Itu sebenarnya esensi dari reformasi birokrasi agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan mudah, cepat dan tidak berbelit-belit," kata Marianus Kleden.