Prioritaskan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Kupang

id bupati kupang

Prioritaskan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Kupang

Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno melantik enam pejabat di lingkup Setda Kabupaten Kupang, Rabu (23/10/2019). (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)

Sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu sektor unggulan yang akan dibangun pada tahun 2020 di Kabupaten Kupang.
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu sektor unggulan yang akan dibangun pada tahun 2020.

Demikian dikatakan Bupati Kupang, Korinus Masneno ketika melantik enam pejabat tinggi pratama lingkup Setda Kabupatena Kupang di Oelamasi, Rabu (23/10/2019).

Korinus Masneno mengatakan, pembangunan sektor pertanian dan perkebunan merupakan bagian dari gerakan revolusi 5P yaitu pembangunan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata yang gencar dilakukan di daerah ini pada 2020.

"Pada 2020 kami jadikan sebagai tahun investasi dari revolusi 5P. Kami minta para kepala dinas yang berkaitan dengan berbagai program prioritas daerah itu untuk mampu melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan secara baik serta direalisasikan sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat," katanya menegaskan.

Baca juga: Petani NTT mulai siapkan lahan pertanian
Baca juga: Penyuluh pertanian di NTT kurang mendapat perhatian


Ia mengatakan, revolusi 5 P menjadi semangat dan nilai perubahan kolektif dalam mengembangkan dan meningkatkan produktifitas daerah secara revolusioner pada 5 bidang unggulan itu.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kupang ini pembangunan lima sektor unggulan dilakukan guna mewujudkan visi Kabupaten Kupang yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera.

"Kami minta saudara Pandapotan Siallagan sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang untuk membangun sektor pertanian dan perkebunan secara serius. Laksanakan dengan baik sehingga mampu mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Korinus Masneno. 

Baca juga: Pembangunan pertanian di NTT perlu konsep matang
Baca juga: Kekeringan tak berdampak rawan pangan di NTT