Kupang (ANTARA) - Pemerintah terus mendorong 3.026 kepala desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berinovasi dalam melakukan pembangunan desa guna mengatasi masalah kemiskinan di desanya masing-masing.
"Potensi ekonomi di desa begitu banyak yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT Sinun Petrus Manuk kepada wartawan di Kupang, Senin (28/10).
Ia mengatakan dalam mengelola berbagai potensi desa itu maka dibutuhkan inovasi-inovasi baru yang dilakukan kepala desa agar bisa mengatasi kemiskinan di desanya masing-masing.
Baca juga: Disparitas kemiskinan kota-desa di NTT mencapai 16,07 persen
Baca juga: Komitmen gereja di NTT dalam mengentaskan kemiskinan
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan, yakni dengan mendorong pemerintah desa untuk membuat program pembangunan ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat desa semakin menggeliat.
"Apabila ada potensi wisata kembangkan dengan baik sehingga ekonomi warga ikut bergerak," katanya menambahkan.
Ia mengatakan, NTT memiliki tujuh desa berprestasi yang telah mampu membangun desa dengan memanfaatkan berbagai potensi sumber daya alam di desa sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakatnya terus menggeliat.
Baca juga: Kemiskinan di NTT masih di atas nasional, kata Bappenas
Baca juga: Gubernur NTT bertekad perangi kemiskinan di daerahnya
Kepala desa harus berinovasi atasi kemiskinan
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sinun Petrus Manuk. (ANTARA/Benny Jahang)
Dalam mengelola berbagai potensi desa itu maka dibutuhkan inovasi-inovasi baru yang dilakukan kepala desa agar bisa mengatasi kemiskinan di desanya masing-masing.
