"Kita harapkan, dengan forum ivestasi ini, investor dari Tiongkok tidak pulang dengan tangan hampa, tetapi ada kesepakatan kerja sama investasi di daerah ini," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Julie Laiskodat dalam forum investasi tiga wilayah yang meliputi NTT, NTB dan Bali di Kupang, Sabtu (16/11).
Forum investasi yang melibatkan 20 investor asal Tiongkok itu dihadiri puluhan pengusaha dari tiga provinsi wilayah Konsulat Jenderal RRT di Denpasar, Bali yakni NTT, Bali dan NTB.
Baca juga: 20 investor China di ajang forum investasi di Kupang
Baca juga: Tiongkok gelar forum investasi bersama NTT, NTB dan Bali
Menurut dia, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi yang luar biasa, baik di bidang kelautan dan perikanan, pertanian, infrastruktur dan lainnya yang belum digarap secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat daerah ini.
Potensi ini kata dia merupakan peluang investasi yang bisa dikembangkan oleh para pengusaha asal Tiongkok dengan pengusaha lokal NTT.
"Jadi tidak selesai di forum ini, tetapi ada kerja sama yang saling menguntungkan," katanya.
Menurut dia, investasi penting karena dapat memberikan kontribusi positif bagi pembukaan lapangan kerja, dan transfer tekonologi.
Baca juga: Berapa total investasi Tiongkok di Indonesia saat ini
Baca juga: China mulai investasi di wilayah Nusa Tenggara
