Agustinus tidak patah semangat tangani sampah

id Labuan Bajo

Agustinus tidak patah semangat tangani sampah

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula (ANTARA FOTO/HO-Humas Setda Mabar).

“Kami tidak patah semangat untuk menangani sampah dan pernyataan Bapak Presiden Jokowi dalam rapat terbatas baru-baru ini sangat menggugah kami sebagai warga kota pariwisata," kata Agustinus CH Dula.
Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengatakan pihaknya tidak akan patah semangat dalam menangani persoalan sampah di Kota Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata super proiritas di Indonesia.

“Kami tidak patah semangat untuk menangani sampah dan pernyataan Bapak Presiden Jokowi dalam rapat terbatas baru-baru ini sangat menggugah kami sebagai warga kota pariwisata," katanya ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu (23/11).

Dia mengatakan hal itu berkaitan dengan persoalan sampah di kawasan destinasi wisata super prioritas di Tanah Air yang disoroti Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas bersama kabinetnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Agustinus mengatakan, sorotan Presiden Jokowi yang disampaikan kepada menteri terkait maupun pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah sampah memacu semangatnya untuk lebih giat melakukan kerja-kerja penanganan.

Baca juga: Berburu sampah di sepanjang Pantai Pasir Panjang
Baca juga: Pantai Kupang hasilkan ribuan kilogram sampah


Menurut dia, penanganan sampah  terus dilakukan di laut, pantai, dan di darat sepert jalan raya, lingkungan perkantoran, sekolah, pasar dan rumah ibadah, sehingga sorotan Bapak Presiden untuk sampah di Labuan Bajo sebagai destinasi premiun kami tidak perlu panik dan kebakaran jenggot karena itu kami kerjakan setiap hari,” katanya.

Agustinus mengatakan, dengan dukungan fasilitas sampah yang semakin bertambah dari berbagai pihak juga mendorongnya terus meningkatkan semangat untuk penanganan sampah.

Dia menyebutkan dukungan fasilitas tersebut di antaranya, kapal sampah, truk sampah, tempat pembuangan akhir, gerobak sampah, mesin pencacah sampah.

Selain itu, katanya, pemerintahannya juga memiliki pasukan kuning yang melakukan operasi secara rutin, satuan pengamanan sampah di pantai, serta organisasi Trush Hero, LPK2L, Pelita, yang selalu siap digerakkan.

“Belum lagi gerakan bersih-bersih dari berbagai unsur seperti pelajar, TNI-Polri, PKK dan lainnya, sehingga prinsipnya penanganan sampah di Labuan Bajo terus jadi prioritas karena sampah tidak akan habis,” katanya.

Baca juga: Warga kota bersihkan sampah di pesisir pantai Kupang
Baca juga: Pantai Pasir Panjang jadi titik krusial kerusakan lingkungan