Gubernur dinilai NTT putus asa tanggani masalah pekerja migran

id Pekerja migran

Gubernur dinilai NTT putus asa tanggani masalah pekerja migran

Sebuah petih jenasah pekerja migran asal NTT yang tiba di Kupang (Antara/Bernadus Tokan)

Pernyataan pak gubernur beberapa waktu lalu soal pekerja migran NTT yang dipulangkan dalam wujud jenasah membuktikan ketidakmampuannya menanggani masalah ini,
Kupang (ANTARA) - Pemerhati masalah "human trafficking"  pendeta Emmy Sahertian menilai  gubernur NTT Vikctor B Laiskodat sudah putus asa dan sudah tak mampu menanggani  banyaknya pekerja migran asal NTT yang dipulangkan dalam wujud jenasah.

"Pernyataan pak gubernur beberapa waktu lalu soal pekerja migran NTT yang dipulangkan dalam wujud jenasah membuktikan ketidakmampuannya menanggani masalah ini," katanya kepada Antara di Kupang, Jumat (29/11).

Bahkan Emmy meminta agar orang nomor satu di provinsi berbasis kepulauan itu segera mundur dari jabatannya sebagai gubernur jika sudah tak mampu menanggani masalah pekerja migran di provinsi termiskin ketiga nasional itu.

Baca juga: BP3TKI Terima Jenazah dari Malaysia

Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan sejumlah wartawan di Kupang pada Selasa (26/11) saat ditanyai seputar banyaknya pekerja migran NTT yang dipulangkan dalam wujud jenasa semakin banyak gubernur Vicktor menilai bahwa para pekerja migran NTT itu adalah pekerja migran ilegal.

Mereka adalah pekerja migran ilegal yang sudah dikirim sejak tahun-tahun sebelumnya sebelum dirinya menjadi gubernur provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Ini kan akibat mereka yang mau menjadi TKI ilegal. Jadi kalau mereka meninggal di sana, ya sudah kita tinggal kubur saja mereka, mau apalagi," kata Viktor.

Emmy mengatakan dengan keras bahwa kalau gubernur NTT  anggap yang meninggal itu sisa dari masa lalu, lebih baik politisi partai nasdem itu berhenti saja  sebab persoalan pekerja migran asal NTT yang meninggal itu bukan orang konyol. 

Baca juga: PMKRI kecam pernyataan Gubernur NTT soal pekerja migran

"Lebih baik dia berhenti saja dari jabatannya.Mereka (pekerja migran , red) pergi karena terpaksa migrasi untuk kerja, karena tidak adanya lapangan pekerjaan di sini," tambah dia.

Emmy menilai bahwa semangat seorang gubernur NTT yang pada awalnya ingin menyelesaikan masalah pekerja migran ilegal sepertinya sirna begitu saja pascapernyataannya di beeberapa media beberapa waktu lalu.

Bagi Emmy jika seorang petarung sudah putus asa dan mengaku kalah maka tentu saja akan mengakibatkan kematian bagi rakyat yang mendukungnya.

Ia mengaku bahwa dirinya yang selama ini terus berjuang melawan mafia-mafia "human traffcking" yang selalu beganti modus dan cara dalam merekrut para pekerja migran NTT dengan cara ilegal.

Lebih lanjut menurut dia masih ada beberapa tahun lagi bagi gubernur NTT untuk memperbaiki dan menangani masalah pekerja migran asal NTT yang setiap bulan selalu dikirim dalam wujud jenasah itu.

Data yang dihimpun Antara dari BP2TKI NTT menyebutkan bahwa hingga akhir November ini sudah ada 108 pekerja migran asal NTT yang dikirim dalam wujud jenasah. Dan dari jumlah tersebut rata-rata dikirim dari Malaysia.***2***