Para lurah di Kota Kupang diminta manfaatkan aplikasi Sodamolek

id layanan publik

Para lurah di Kota Kupang diminta manfaatkan aplikasi Sodamolek

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man (kanan) ketika membuka kegiatan bimtek aplikasi pemerintahan bagi para operator kelurahan di Kota Kupang, Rabu (4/12/2019). (ANTARA FOTO/Benny Jahang).

Sodamolek bukan hanya sebagai pajangan di kelurahan dan kecamatan, namun dimanfaatkan untuk optimalisasi pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat.
Kupang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man mendorong para camat dan lurah di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mulai menggunakan aplikasi Sodamolek guna mengoptimalkan pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat.

Ketika membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi pemerintahan yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang untuk para operator dari 51 kelurahan dan enam kecamatan di Kupang, Rabu (4/12), Hermanus mengatakan Sodamolek bukan hanya sebagai pajangan di kelurahan dan kecamatan, namun dimanfaatkan untuk optimalisasi pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat.

"Kami berharap setelah pelatihan ini, semua kecamatan dan kelurahan di Kota Kupang bisa mengoptimalkan pelayanan melalui aplikasi Sodamolek yang sudah ada, sehingga pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien," katanya.

Baca juga: Ombudsman NTT Terima 508 Laporan Pelayanan Publik

Aplikasi Sodamolek, menurut Hermanus, akan diintegrasikan dengan sistem kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, sehingga menjadi efisien dalam pelayanan dan dapat diintegrasi dengan perangkat daerah lain yang saling terkait.

"Aplikasi Sodamolek nantinya diintegrasikan dengan sistem pada Dinas Kependudukan sehingga pelayanan terkait dengan administrasi kependudukan lebih mudah dan cepat," katanya.

Pada kesempatan itu Kepala Bidang Smart Government pada Dinas Komunikasi dan Informasi, Wildrian Ronald Otta mengatakan, pelaksanaan kegiatan bimtek terhadap operator Sodamolek sesuai dengan Visi Kota Kupang tahun 2017-2022 yaitu "Terwujudnya Kota Kupang yang Layak Huni, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera dengan Tata Kelola Bebas KKN".

Ia mengatakan, pelatihan Sodamolek bertujuan untuk melancarkan pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih baik di tingkat kecamatan dan kelurahan sehingga meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi kepada masyarakat.

Baca juga: Ombudsman: Layanan publik di CFD jadi kegiatan tahunan
Baca juga: Ombudsman NTT: Layanan Disdukcapil semakin membaik