Benarkah asrama TNI-AD di Kupang terbakar karena tersambar petir?

id korem

Benarkah asrama TNI-AD di Kupang terbakar karena tersambar petir?

Puing-puing rumah anggota Korem 161/Wirasakti yang terbakar yang diduga akibat tersambar petir pada Kamis (26/12/2019) sore di Kupang, (ANTARA FOTO/HO-Penerangan Korem 161/Wirasakti)

"Kami masih lakukan penyelidikan. Saya juga masih belum bisa memberikan keterangan soal penyebab kebakaran itu," kata Mayor Infantri Arwan Minarta..
Kupang (ANTARA) - Korem 161/Wirasakti Kupang masih terus melakukan penyelidikan terhadap enam unit rumah milik anggota TNI-AD di asrama Kuanino Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan terbakar pada Kamis (26/12) sore akibat tersambar petir.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 161/Wirasakti Kupang Mayor Infantri Arwan Minarta di Kupang, Jumat (27/12), mengatakan mereka sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran tersebut, karena sedang dalam penyelidikan.

"Kami masih lakukan penyelidikan. Saya juga masih belum bisa memberikan keterangan soal penyebab kebakaran itu," katanya menegaskan.

Baca juga: Korem Wirasakti Natal bersama di Hari Juang Kartika
Baca juga: 7 rumah dinas TNI AD terbakar diduga akibat sambaran petir


Ia mengatakan walaupun enam unit rumah itu terbakar, kerugian material yang diderita juga belum bisa disampaikan saat ini karena masih dalam proses penghitungan.

Ia menyatakan, hal yang mencegah kerugian lebih parah terjadi adalah hujan lebat turun sehingga proses pemadaman kebakaran bisa berjalan lebih cepat sungguhpun enam unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan. 

Ia menyampaikan syukurnya karena tak ada korban jiwa namun enam unit rumah itu hangus hingga rata dengan tanah, tersisa puing-puingnya saja.

Proses pemadaman juga dibantu seluruh anggota TNI AD yang tinggal di kompleks itu sehingga tidak merembes ke rumah lainnya dalam kompleks itu.

Ia merinci rumah-rumah yang terbakar itu, yaitu rumah dinas anggota Markas Korem 161/Wirasakti, satu rumah anggota Detasemen Perhubungan Korem 161/Wirasakti dan satu rumah anggota Kodim 1604/Kupang.

Baca juga: Korem Wirasakti diancam bom
Baca juga: Korem 161/wirasakti Hibahkan Tanah Untuk Warga Naibonat