NTT fokus perangi kemiskinan di 144 desa

id kemiskinan ntt

NTT fokus perangi kemiskinan di 144 desa

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lecky Frederich Koli, menjelaskan rencana program penanggulangan kemiskinan tahun 2020 di NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Pemprov NTT mengakui masih tercatat sekitar 144 desa di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini tergolong miskin, sehingga upaya penanganan perlu segera dilakukan mulai 2020.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakui masih tercatat sekitar 144 desa di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini tergolong miskin, sehingga upaya penanganan perlu segera dilakukan mulai 2020.

"Penanganan kemiskinan kami akan fokuskan pada 144 desa yang menyebar di 22 kecamatan yang ada di 21 kabupaten/kota se-NTT pada 2020 mendatang," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah NTT Lecky Frederich Koli kepada Antara di Kupang, Jumat (27/12).

Upaya penanganan kemiskinan di desa-desa prioritas itu, menurut dia, akan mencakup pemberian jaminan sosial bagi warga miskin lewat program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Seorang warga tengah menyiapkan pakan ternaknya di perkampungan Wororeke, Ende, NTT, Minggu (2/6/2018).(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
"Warga penerima manfaat program ini telah kami data. Warga miskin penerima manfaat program-program jaminan sosial itu, juga akan menjadi sasaran program pembangunan rumah layak huni dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ujarnya..

Jadi, kata Frederich Koli, pembangunan rumah layak huni juga akan dilakukan dengan dukungan dana desa, dana kabupaten, provinsi, maupun dari pihak non-pemerintah,” katanya.

Ia menjelaskan, pembangunan 3.990 rumah layak huni bagi warga miskin mencakup penyediaan sarana sanitasi dan listrik.

Selain itu, ia menambahkan, pemerintah provinsi akan memberikan bantuan bantuan pertanian berupa bibit tanaman dan bibit ayam kampung kepada warga.
Seorang warga memberi makan anjing peliharaannya di perkampungan Wororeke, Ende, NTT, Minggu (2/6/2018). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)