Para petani di Pulau Adonara terancam gagal tanam

id gagal tanam

Para petani di Pulau Adonara terancam gagal tanam

Seorang petani lahan kering sedang menanam jagung di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur, NTT. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

"Pada tahun 2020 nanti, kami sudah hampir pasti akan mengalami kelaparan karena tidak ada makanan," kata Hendrikus Lebu Raya, seorang petani di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara.
Kupang (ANTARA) - Para petani lahan kering di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam gagal tanam dalam musim tanam tahun ini, karena minimnya curah hujan serta adanya serangan hama tikus.

"Pada tahun 2020 nanti, kami sudah hampir pasti akan mengalami kelaparan karena tidak ada makanan. Jagung, ubi dan kacang-kacangan yang sudah ditanami sejak awal Desember tidak tumbuh karena tidak ada hujan," kata Hendrikus Lebu Raya, seorang petani Desa Watoone, Senin (30/12).

Dia menuturkan, bibit yang sudah ditanam oleh petani tidak tumbuh karena hujan tidak kunjung tiba, meski sempat terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi pada awal Desember 2019.

Pada akhir Desember, kata dia, hujan kembali mengguyur wilayah itu, dan para petani kembali menanam jagung dan kacang-kacang serta padi ladang, tetapi juga tidak tumbuh karena serangan hama tikus.

Baca juga: Distanbun Minta Petani Adonara Tanam Ulang

"Setelah menanam, keesokan harinya, lubang-lubang bekas yang ditanami bibit jagung dan kacang-kacangan sudah terbuka karena dimakan hama tikus pada malam hari," tambah Kopong Doni, petani di desa itu.

Dia mengatakan, bibit yang baru ditanami itu diduga dimakan hama tikus pada malam harinya.

"Sekarang sudah tidak ada lagi bibit. Orang-orang desa sudah tidak bisa menanam, apalagi hujan juga sudah tidak turun lagi," kata Kopong Doni.

Petani lainnya, Elisabeth Wadon mengatakan satu-satunya harapan bagi para petani lahan kering di wilayah itu adalah ubi kayu karena batang ubi yang ditanam tidak bisa dimakan hama.

"Hanya saja, ubi yang ditanam bisa tumbuh dan berhasil, akan sangat tergantung pada curah hujan selama Januari 2020," katanya menambahkan. 

Baca juga: Perlu Antisipasi Bibit Bagi Petani NTT