"Ada 550 personel yang diterjunkan untuk mengamankan perayaan tahun baru di Kota Kupang," kata Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya P Binti, kepada wartawan di Kupang, Selasa (31/12), saat menggelar jumpa pers akhir tahun 2019.
Ia mengatakan sejumlah personel itu akan ditempatkan di sejumlah pusat perbelanjaan serta pusat keramaian dan tempat ibadah yang akan merayakan ibadah tutup tahun dan menyambut pergantian tahun.
Sejumlah personel tersebut juga, kata dia, akan melakukan patroli dengan kendaraan bermotor guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan oleh masyarakat di kota ini.
Ia mengatakan pihaknya juga mendapat bantuan keamanan dari Polda NTT juga Banser Kupang Kota, meski ada larangan untuk melakukan konvoi pada tengah malam di ibu kota Provinsi NTT..
"Akan ada bantuan 776 personel Polda NTT yang juga akan membantu Polres Kupang Kota dalam mengamankan wilayah ini," katanya dan menambahkan hal yang juga menjadi atensi dalam malam tahun baru kali ini adalah ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
"Yang menjadi perhatian kami adalah tertib berlalu lintas, karena dalam malam tahun baru akan terjadi peningkatan pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, juga peningkatan pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan maupun keramaian di mal-mal dan lainnya," ujarnya.
Polisi akan memberi perhatian khusus pada pengguna jalan yang suka ugal-ugalan, dan tidak tertib berlalu lintas. "Kami akan tertibkan," katanya menegaskan.
Ditanya terkait perayaan malam tahun baru di jalan oleh masyarakat, dia mengatakan, kepolisian tidak melarang adanya kegiatan tersebut, namun masyarakat diimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah lingkungan masyarakat.
"Silakan saja masyarakat bereuforia di pinggir jalanan umum, yang penting tertib, dan tidak menutup jalan agar tidak mengganggu aktivitas orang lain," katanya.
