Kupang bentuk posko penanggulangan bencana

id bentuk posko

Kupang bentuk posko penanggulangan bencana

Terjangan gelombang tinggi sebagai dampak cuaca ekstrem terjadi di kawasan Pantai Tedi's, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/1/2020). (ANTARAFOTO/ Benny Jahang)

"Kami sudah membentuk posko dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam sebagai dampak cuaca ekstrem di Kota Kupang," kata Jimi Didoek..
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang membentuk posko bencana dalam mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kami sudah membentuk posko dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam sebagai dampak cuaca ekstrem di Kota Kupang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang Jimi Didoek ketika dihubungi Antara di Kupang, Minggu (5/1).

Ia mengatakan posko bencana dilakukan selama 1 X 24 jam dalam memantau setiap bencana alam yang terjadi di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.

Menurut dia, posko bencana yang telah dibentuk itu didukung oleh tim reaksi cepat yang akan mendatangi lokasi bencana untuk melakukan upaya penanggulangan bencana bersama masyarakat dan instansi terkait.

Menurut dia, masyarakat Kota Kupang perlu mewaspadai terhadap terjadinya angin kencang yang saat ini sedang melanda daerah ini.

"Masyarakat perlu secara mandiri menebang pohon yang rawan tumbang serta tidak memaksa melaut karena terjadi gelombang tinggi di laut Kupang," tegasnya.

Dia mengatakan, masyarakat nelayan di Kota Kupang untuk tidak memaksakan diri melaut apabila terjadi angin kencang karena gelombang masih tinggi di perairan Kupang.

"Apabila kondisi cuaca sangat buruk maka sebaiknya tidak memaksakan diri melaut," kata Jimi Didoek.  
 
Dua orang anak di Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur sedang melihat terjangan gelombang di Pantai Tedis, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/1/2020). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)