Arus mudik Natal-Tahun Baru melalui Bandara El Tari turun lima persen

id Bandara El Tari

Arus mudik Natal-Tahun Baru melalui Bandara El Tari turun lima persen

GM PT Angkasa Pura I Bandara EL Tari Kupang Barata Singgih sedang mencopot atribut dari salah seorang petugas Posko Natal Tahun Baru di Bandara Bandara El Tari Kupang, Selasa (7/1/2020). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

"Kalau dibandingkan dengan momen liburan Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya, arus mudik melalui Bandara El Tari Kupang juga menurun, namun tidak terlalu signifikan, yakni dari 107.039 penumpang menjadi 101.934 orang," kata Barata Singgih..
Kupang (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan bahwa jumlah penumpang selama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 melalui bandara itu mengalami penurunan sekitar lima persen.

"Kalau dibandingkan dengan momen liburan Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya, arus mudik melalui Bandara El Tari Kupang juga menurun, namun tidak terlalu signifikan, yakni dari 107.039 penumpang menjadi 101.934 orang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Barata Singgih di Kupang, Selasa (7/1).

Angka itu disampaikannya usai melaksanakan apel penutupan posko Natal dan Tahun Baru di Bandara El Tari Kupang yang melibatkan sejumlah pihak mulai dari TNI, Polri, hingga Basarnas.

Puncak arus penumpang di Bandara El Tari terjadi pada 22 Desember 2019 (H-3) dengan jumlah penumpang 7.253 orang atau meningkat sebesar 10 persen.

Sementara itu puncak arus balik pada 5 Januari 2020 (H+5) dengan jumlah penumpang sebanyak 6.990 orang dengan peningkatan sebesar tujuh persen dibandingkan tahun sebelumnya yang jumlahnya hanya mencapai lima ribuan penumpang yang datang ke NTT.
Penumpang yang baru turun pesawat melintas di samping gedung terminal bandara El Tari Kupang yang masih dalam proses pembangunan. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/ama).
"Kalau kita perhatikan memang penumpang yang kembali usai liburan lebih banyak menggunakan pesawat mungkin karena cuaca sedang buruk sehingga banyak yang lebih memilih menggunakan angkutan udara," tambah dia.

Sementara itu terkait dengan pergerakan pesawat yang tercatat masuk dan keluar di Bandara El Tari pun turun menjadi 1.463 dari 1.496 pergerakan, atau mengalami penurunan sebesar dua persen.

Sementara itu pergerakan kargo mencatatkan hasil positif yakni dengan peningkatan sebesar tujuh persen, atau dari 392 ton menjadi 420 ton kargo yang terangkut.

“Dengan ditutupnya Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2020 menandakan bahwa penumpang terlayani dengan baik. Manajemen Bandara El Tari selalu memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan tertib dan lancar dengan tidak mengurangi aspek keamanan dan kenyamanan penumpang,” ujar Barata.

Ia pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh entitas Bandara El Tari yang turut mewujudkan ‘safety culture’ seraya mengajak agar selalu mengimplementasikan keselamatan dalam bekerja.
Sejumlah petugas bandara memantau posko Natal dan Tahun Baru yang dibangun di Bandara El Tari Kupang, NTT, Rabu (18/12/19).  (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/pd).