NTT siapkan langkah hadapi bencana akibat cuaca buruk

id cuaca buruk di NTT

NTT siapkan langkah hadapi bencana akibat cuaca buruk

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha).

"Kalau terjadi bencana kami sudah siapkan langkah-langkah teknis seperti pengerahan alat berat untuk longsor, relawan untuk evakuasi, termasuk juga pasokan logistik," kata Wagub NTT Josef Nae Soi..
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan pemerintah provinsi sudah menyiapkan berbagai langkah teknis untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat cuaca buruk yang sedang melanda wilayah setempat.

"Kalau terjadi bencana kami sudah siapkan langkah-langkah teknis seperti pengerahan alat berat untuk longsor, relawan untuk evakuasi, termasuk juga pasokan logistik," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (8/1).

Ia mengatakan hal itu terkait kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah NTT dan kesiapan pemerintah provinsi setempat dalam dalam menghadapi kemungkinan bencana.

Nae Soi mengatakan, pemerintah provinsi terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan maupun kondisi daerah-daerah yang rawan bencana terutama tanah longsor.

Menurut dia, tidak hanya persiapan untuk penanganan bencana namun juga pascabencana berupa upaya rehabilitasi terhadap masyarakat jika terdampak.
Kapal fery KMP Mitra Nusantara yang baru datang dari Lampung sandar di Dermaga II Pelabuhan Merak, Banten, Senin (29/1/2019). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama/18)
"Jadi langkah-langkah teknis penanganan sudah kami siapkan melalui dinas terkait di provinsi maupun koordinasi dengan kabupaten/kota," katanya.

Dia mengatakan, NTT sudah berulang kali mengalami gagal tanam maupun panen sebagai dampak cuaca buruk dan anomali iklim yang melanda provinsi berbasiskan kepulauan itu.

Karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dinas pertanian maupun Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat.

"Dari laporan yang ada stok pangan kita masih cukup sehingga siap disalurkan kalau ada daerah yang rawan pangan akibat bencana," katanya.

Nae Soi juga mengimbau warga setempat agar terus meningkatkan kewaspadaan sehingga jika terjadi bencana maka tidak berdampak menimbulkan korban jiwa.

"Kami berharap dan berdoa agar tidak ada dampak fatal akibat kondisi cuaca seperti saat ini, meskipun di sisi lain langka antisipasi dan penanganan tetap diutamakan," katanya.
Sejumlah penumpang pesawat menggunakan payung berjalan menuju pesawat di Bandara El Tari Kupang, NTT Kamis, (28/12/18). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp).