BPBD NTT sebut ribuan relawan tangguh bencana siaga

id Bencana alam

BPBD NTT sebut ribuan relawan tangguh bencana  siaga

Warga dan relawan sedang memikul bantuan logistik untuk korban bencana alam. (ANTARA FOTO/Muhammad Zulfikar)

"Kami memiliki ribuan relawan tangguh bencana yang sudah dalam kondisi siaga untuk dilibatkan dalam upaya penanggulangan bencana alam," kata Thomas Bangke..
Kupang (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur Thomas Bangke menyebutkan sebanyak 4.665 relawan tangguh bencana di daerah ini dalam kondisi siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah yang sedang dilanda cuaca buruk saat ini.

"Kami memiliki ribuan relawan tangguh bencana yang sudah dalam kondisi siaga untuk dilibatkan dalam upaya penanggulangan bencana alam," kata Thomas Bangke ketika dihubungi di Kupang, Senin (20/1) terkait peran masyarakat NTT dalam upaya penanggulangan bencana alam.

Ia mengatakan 4.665 orang relawan tangguh bencana itu tersebar di 22 kabupaten/kota dan telah memiliki kemampuan tentang upaya penanggulangan bencana alam.

"Para relawan tangguh bencana itu merupakan masyarakat setempat yang telah dilatih BPBD tentang penanggulangan bencana. Para relawan bencana itu memiliki kemampuan dan paham tentang mitigasi bencana ," katanya.

Baca juga: Perlu dana cadangan untuk tangani bencana di NTT
Baca juga: Kabupaten/kota di NTT diminta aktifkan posko 24 jam


Selain menyiagakan 4.665 orang relawan tangguh bencana, BPBD NTT juga telah memasang 3.267 rambu peringatan dini dan tanda jalur evaluasi di daerah-daerah rawan bencana di NTT.

"Pemasangan rambu-rambu itu sebagai peringatan dini terhadap masyarakat tentang daerah rawan bencana untuk memudahkan masyarakat melakukan evakuasi apabila terjadi bencana. Apabila ada rambu-rambu jalur evakuasi maka memudahkan masyarakat menyelamatkan diri hingga ke lokasi titik berkumpul," kata Thomas Bangke.

Ia mengatakan BPBD NTT juga telah membentuk posko siaga bencana selama 1 X 24 jam dalam mengantisipasi adanya peristiwa bencana alam selama daerah ini dilanda cuaca buruk.

"BPBD NTT juga memiliki tim kaji cepat yang selalu dalam kondisi siaga untuk memberikan berbagai informasi kepada masyarakat tentang kebencanaan yang terjadi di NTT," tegasnya.
Seorang personil TNI bersama sejumlah anak sedang menyaksikan titik api di Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Senin, (9/8/2019). (ANTARA FOTO/HO-BPBD NTT)