200.000 kelambu gratis untuk korban DBD di Sikka

id DBD

200.000 kelambu gratis untuk korban DBD di Sikka

Bupati Sikka Fransisko R Diogo (tengah) sedang berjalan menuju Kecamatan Talibura untuk melihat dari dekat kondisi penderita DBD di wilayah tersebut, Jumat (24/1/2020). (ANTARA FOTO/HO-Humas Setda Kabupaten Sikka.)

Pemerintah Kabupaten Sikka membagikan 200.000 kelambu secara cuma-cuma kepada warga Sikka guna mencegah meluasnya kasus DBD yang sedang menyerang warga di utara Pulau Flores itu.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur membagikan 200.000 kelambu secara cuma-cuma kepada warga Sikka guna mencegah meluasnya kasus demam berdarah dengue (DBD) yang sedang menyerang warga di utara Pulau Flores itu.

Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sikka Awales Syukur ketika dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (24/1) membenarkan adanya bantuan kelambu tersebut.

Kasus DBD di Kabupaten Sikka dilaporkan telah menelan korban jiwa dua orang, dan ratusan warga lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas setempat.

Ia mengatakan, 200.000 kelambu akan segera didistribusikan kepada warga Kabupaten Sikka yang tersebar di 21 kecamatan.

"Bantuan kelambu gratis dilakukan sebagai upaya pemerintah Kabupaten Sikka untuk meminimalisir meluasnya kasus serangan DBD." kata Awales Syukur.

Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Sikka tidak menginginkan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) semakin meluas, sehingga melakukan berbagai upaya sebagai bentuk pencegahan seperti sumbangan kelambu gratis itu.

Setiap tahun pemerintah Kabupaten Sikka melakukan pengadaan kelambu untuk didistribusikan bagi warga untuk mencegah kasus DBD yang setiap tiga tahun sekali melanda daerah ini. 
Ilustrasi-Waspada DBD