Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon Foenay di Kupang, Kamis (30/1), mengatakan uji kepatutan itu diikuti delapan bakal calon bupati dan satu bakal calon wakil bupati.
"Selama dua hari ini, kami menggelar uji kepatutan bagi semua bakal calon yang melamar ke Partai Gerindra. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses di internal partai sebelum ditetapkan KPU untuk diusung dalam Pilkada 2020," katanya.
Dalam uji kepatutan ini, kata dia, setiap kabupaten diikuti bakal calon bupati, kecuali Kabupaten Ngada yang hanya diikuti bakal calon wakil bupati karena di daerah ini Partai Gerindra tidak memiliki wakil di DPRD.
Baca juga: Gerindra gelar uji kepatutan bagi calon kepala daerah di NTT
Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008 itu menambahkan, proses ini juga menunjukkan bahwa Partai Gerindra turut terlibat aktif dalam pilkada serentak di NTT.
Dia menambahkan, semua bakal calon yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan akan diusulkan ke DPP Partai Gerindra untuk dipertimbangkan.
Dia berharap, apapun keputusan DPP Partai Gerindra, semua bakal calon yang melamar, dapat menerima dengan lapang dada karena keputusan partai tentu sudah melalui berbagai pertimbangan.
Pada tahun 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten.
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat, dan Sumba Timur.
Baca juga: Kepala daerah dilarang berbakti untuk partai pengusung
