Empat desa di Ende diterjang gelombang pasang

id Gelombang

Empat desa di Ende diterjang gelombang pasang

Seorang warga sedang berjalan di tengah tumpukan sampah saat gelombang besar menerjang empat desa di Kecamatan Ndori, Kabupaten Ende, NTT, Senin (17/2/2020). (ANTARA/HO-istimewa).

Gelombang pasang dilaporkan menerjang pemukiman warga empat desa di Kecamatan Ndori, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kupang (ANTARA) - Gelombang pasang dilaporkan menerjang pemukiman warga empat desa di Kecamatan Ndori, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Sebastianus Bele yang dikonfirmasi Antara dari Kupang, Rabu (19/2) mengatakan, telah menerima laporan mengenai bencana gelombang pasang di Kecamatan Ndori pada Senin (17/2).

"Kami baru menerima laporan, dan saat ini sudah ditindaklanjuti dengan mengirim petugas untuk melihat langsung kondisi di lapangan," katanya.

Berdasarkan laporan sementara, gelombang pasang menerjang empat desa di Kecamatan Ndori, dan menyebabkan terjadinya abrasi sepanjang 700 meter di sepanjang empat desa yang ada.

Empat desa yang diterjang gelombang pasang itu adalah Dusun Ippi, Desa Serandori dan Desa Maubasa Barat juga Desa Maubasa serta Desa Desa Maubasa Timur.
Sejumlah rumah rusak parah akibat diterjang gelombang pasang air laut akibat erosi.(ANTARA/HO-Istimewa)
Dia menambahkan, gelombang pasang di Ndori sering terjadi hampir setiap tahun, yang menyebabkan abrasi di sepanjang empat desa itu.

Menurut dia, pemerintah telah berupaya membangun tembok penyokong di sepanjang pantai itu untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Namun, keberadaan tembok penyokong juga tidak banyak berarti karena kerap diterjang gelombang yang menyebabkan tembok ambruk sehingga menimbulkan abrasi.

Dia mengatakan, pemerintah akan melakukan kajian untuk membangun penahan abrasi yang lebih permanen, sehingga bisa bertahan dari terpaan gelombang.

"Kalau untuk memindahkan pemukiman penduduk dari sekitar pantai memang sulit, karena alasan sosial," katanya menambahkan. 
Gelombang pasang terjang empat desa di Kecamatan Ndori, Kabupaten Ende, NTT, Senin (17/2/2020).(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc).