Penarikan Uang NKRI Melalui ATM

id BI

Penarikan Uang NKRI Melalui ATM

Uang desain baru NKRI dalam waktu dekat sudah bisa ditarik secara bebas oleh masyarakat NTT melalui ATM.

Pada pertengahan Desember 2016, Bank Indonesia merilis sejumlah pecahan rupiah desain baru, atau yang disebut dengan Uang NKRI, namun masyarakat NTT belum bisa menariknya secara bebas lewat ATM.
Kupang (Antara NTT) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT menyatakan sedang mengusahakan agar dalam waktu dekat uang desain baru atau uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa ditarik melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Kupang.

"Tadi pagi saya sudah bicara dengan Kepala Bank BNI dan BRI agar uang NKRI yang baru itu bisa segera ditarik melalui ATM," kata Kepala BI Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Pada pertengahan Desember 2016, Bank Indonesia (BI) merilis sejumlah pecahan rupiah desain baru, atau yang disebut dengan Uang NKRI. Namun hingga saat ini untuk di wilayah NTT sendiri uang desain baru tersebut belum bisa ditarik secara bebas di ATM.

Sejauh ini BI wilayah NTT hanya memperkenalkan uang NKRI tersebut di sejumlah wilayah NTT dan menukarkannya dengan uang desain lama yang sudah di lama beredar.

Menurut Naek Tigor, Bank di Kota Kupang, seperti BNI dan BRI sendiri sudah menyetujui hal tersebut namun lanjutnya masih harus dilakukan penyetingan di mesin ATM tersebut agar bisa membaca uang NKRI itu.

"Kita sudah lakukan koordinasi dan kata mereka secara teknik bisa diatur agar mesin itu membaca uang baru. Kita berharap agar secepatnya beroperasi sehingga masyarakat sudah bisa memegang dan menggunakan uang yang baru untuk berbelanja," ujar dia.

Ia pun mencontohkan beberapa ATM dari sejumlah Bank nasional di Jakarta justru sudah bisa menarik uang dengan desain yang baru melalui ATM, bahkan untuk setor tunai melalui mesinpun, sudah terbaca dengan baik uang NKRI tersebut.

Oleh karena itu secepatnya pihaknya akan mempercepat koordinasi agar setidaknya untuk wilayah kota Kupang sendiri sudah bisa disebar di sejumlah ATM di kota.

Respon dari pihak Bank sendiri menurut Tigor sangat positif. Namun satu permintaan dari pihak Bank adalah harus dilakukan secara terus menerus pengisian uang baru tersebut.

Lebih lanjut Naek Tigor mengatakan, sampai sejauh ini peredaran Uang NKRI atau uang dengan desain yang baru yang dikeluarkan oleh BI perwakilan NTT telah mencapai Rp100 miliar.

Untuk memperkenalkan uang NKRI itu, BI Perwakilan NTT sendiri telah membuka kas penukaran uang NKRI baik di pasar-pasar serta pusat perbelanjaan, bahkan telah sampai di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Hingga saat ini uang NKRI yang masih dimiliki BI perwakilan NTT sendiri mencapai Rp250an miliar. Jumlah tersebut lanjutnya akan digunakan untuk kembali diperkenalkan kepada masyarakat NTT khususnya di daerah pedalaman dengan cara menukarnya.