15 Bandara Siap Layani Mudik Lebaran

id Bandara

15 Bandara Siap Layani Mudik Lebaran

Bandara Wunopito di Lewoleba, Lembata menjadi salah satu bandara di Nusa Tenggara Timur yang siap melayani arus mudik Lebaran 2017. (Foto Istimewa)

"NTT memiliki 15 bandara dan semuanya siap beroperasi menyambut kedatangan dan keberangkatan pemudik pada Lebaran 2017," kata Richard Djami.
Kupang (Antara NTT) - Kepala Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur Richard Djami mengatakan 15 bandar udara di daerah itu siap melayani penumpang yang datang dan berangkat ke berbagai daerah di Tanah Air untuk merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah.

"NTT memiliki 15 bandara dan semuanya siap beroperasi menyambut kedatangan dan keberangkatan pemudik pada Lebaran 2017," kata Richard Djami di Kupang, Senin.

Ia mengatakan dari 15 bandara tersebut, dua bandara berstatus bandara internasional yaitu Bandara El Tari yang terletak di Kota Kupang ibukota Provinsi NTT dan Bandara Komodo di Labuan Bajo serta 13 bandara lainnya adalah bandara domestik.

"Di Pulau Flores ada enam bandara yaitu Bandara Komodo di Labuan Bajo, Frans Sales Lega di Ruteng, Soa di Bajawa, H Hasan Aroeboesman di Ende, Frans Seda di Maumere dan Gewayantana di Larantuka," katanya.

Sementara Pulau Sumba mempunyai dua bandara yaitu Bandara Tambolaka di Waikabubak dan Umbu Mehang Kunda di Waingapu.

Pulau Timor juga mempunyai dua bandara yaitu Bandara El Tari di Kupang dan Bandara Haliwen di Attambua.

Khusus untuk Pulau Alor, Lembata, Rote dan Sabu masing-masing mempunyai satu bandara yaitu Bandara Mali di Kalabahi, Wunopito di Lewoleba, Lekunik di Rote dan Tardamu di Sabu.

"Saat ini juga enam hingga 8 KMP Ferry milik PT ASDP Ferry Indonesia tetapi siaga dan siap melayani permintaan penumpang untuk diseberangkan ke tempat tujuan melalui sembilan pelabuhan regional dan 22 pelabuhan lokal yang disinggahi kapal penumpang milik Pelni, armada pelayaran rakyat, armada perintis dan kapal penyeberangan ferry yang tersebar merata di NTT," katanya.

"Kedelapan armada angkutan laut itu antara lain KMP Ile Ape, Rokatenda, Pulau Sabu, Ile Mandiri, Balibo, Inei Rei II, Ile Labalekan," katanya.

Menurut dia, kedelapan kapal yang telah siap mengangkut penumpang laut yang mudik lebaran itu telah dilengkapi fasilitas keselamatan dan peralatan penunjang lainnya termasuk navigator dan anak buah kapal yang telah memenuhi standar yang ditetapkan pihak Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan telah menyiapkan 523 pesawat pada masa Angkutan Lebaran 2017 yang beroperasi di 35 bandara dan tujuh bandara internasional.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dalam konferensi pers di Jakarta, Senin mengatakan sebanyak 14 maskapai yang terlibat dalam Masa Angkutan Lebaran 2017.

"Mulai minggu kedua ini, kami mulai melakukan `ramp check` untuk mengetahui kesiapan pesawat," katanya.

Dia menetapkan Masa Angkutan Lebaran 2017 untuk angkutan udara, yaitu selama 26 hari dari 15 Mei hingga 10 Juni 2017.

Sementara itu, kata dia, untuk puncak arus mudik dan balik angkutan udara diperkirakan pada 22 Mei hingga 2 Juni 2017.