Semua warga Flotim yang dikarantina dilayani secara baik

id wabup flotim,flores timur,flotim,ntt,kupang

Semua warga Flotim yang dikarantina dilayani secara baik

Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli (kanan) berdialog dengan seorang pedang di pasar saat melakukan sidak di pasar. (ANTARA/HO-Istimewa)

Tidak benar mereka diterlantarkan. Semua dilayani dengan baik, hanya saja pemerintah belum bisa mengizinkan mereka pulang karena masih harus melakukan pengambilan sampel 'swab' untuk diperiksa
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Agustinus Payong Boli menegaskan, semua warga yang dikarantina karena alasan mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu, dilayani secara baik.

"Tidak benar mereka diterlantarkan. Semua dilayani dengan baik, hanya saja pemerintah belum bisa mengizinkan mereka pulang karena masih harus melakukan pengambilan sampel 'swab' untuk diperiksa," kata Agus Payong Boli kepada ANTARA, Selasa (12/5).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan beredarnya informasi yang menyebutkan bahwa eks penumpang KM Lambelu asal daerah itu yang dikarantina, tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca juga: Wabup Flores Timur ingatkan desa bermusyawarah tentukan penerima BLT
Baca juga: Pasien COVID-19 di Flotim tak pernah kontak dengan warga


Menurut dia, eks penumpang KM Lambelu itu harus karantina dan di pantau khusus karena sekian lama berada dalam kapal bergabung dengan puluhan ABK yang positif CoVID-19.

Apalagi, salah satu diantara mereka telah dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan 'swab' dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Larantuka.

Dia menambahkan, saat ini 16 eks penumpang KM Lambelu masih dikarantina.

Mereka semua akan menjalani pemeriksaan kembali untuk dikirim ke laboratorium di RSUD Prof. Johanes Kupang untuk diuji.

"Kalau hasil pemeriksaan sudah tidak ada masalah, baru mereka bisa kita pulangkan untuk bergabung bersama keluarga," katanya.

Dia juga berharap, semua dapat memahami langkah pemerintah melakukan karantina ini, untuk kepentingan bersama seluruh rakyat Flores Timur dari ancaman COVID-19.