Pemkab Sumba Timur pastikan ada insentif tenaga medis tangani COVID-19

Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Gidion Mbilijora, memastikan bahwa ada insentif yang disiapkan pemerintahannya bagi para tenaga medis yang menangani kasus virus Corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu.

"Khusus untuk teman-teman tenaga medis dan para medis kami tetap siapkan insentif untuk mereka yang menjadi garda terdepan dalam menangani kasus COVID-19," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, (16/5).

Baca juga: Bupati se-Pulau Sumba sepakat lakukan rapid test pelintas perbatasan
Baca juga: Bupati: Pasien positif COVID-19 di Sumba Timur tidak kontak dengan warga

Ia mengatakan, pemberian insentif ini sebelumnya juga telah disampaikan pemerintah pusat meskipun belum terealisasi.

Menurutnya, seandainya pemerintah pusat tidak merealisasikan insentif tersebut maka para tenaga medis di Sumba Timur tetap mendapatkannya karena pemerintah daerah telah menyiapkannya.

Bupati Gidion tidak merincikan insentif yang disiapkan pemerintahannya, namun ia mengaku telah dialokasikan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten setempat.

“Insentif khusus untuk tenaga medis dan para medis sudah kami siapkan di APBD II. Itu kebijakan yang sudah kami buat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Gidion Mbilijora menjelaskan saat ini sudah terdapat satu kasus COVID-19 di Sumba Timur dan pasien tersebut sedang dalam menjalani perawatan medis.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah mengirim belasan sampel swab untuk diperiksa di Laboratorium Biomolekuler Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang dan masih menunggu hasilnya.

Menyinggung terkait alat pelindung diri (APD) dan fasilitas kesehatan untuk penanganan kasus COVID-19, Bupati Gidion Mbilijora mengatakan ketersediaan saat ini cukup memadai.

Baca juga: Sumba Timur benahi RSU Umbu Rara Meha tangani COVID-19

“Yang kurang di kami saat ini hanya alat rapid test, namun kami sudah lakukan pemesanan dan masih menunggu pengadaannya,” tuturnya.