Pemda di NTT kebut pemeriksaan spesimen swab COVID-19

id COVID NTT,swab COVID-19,ntt,corona

Pemda di NTT kebut pemeriksaan spesimen swab COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere. (Antara/ Benny Jahang)

Kami menginginkan semua sampel swab yang dikirim agar segera dilakukan pemeriksaan secepatnya, sehingga kami lebih cepat menginformasikan kembali hasilnya kepada kepala dinas kesehatan di kabupaten/kota bersangkutan.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur mengebut pemeriksaan sampel swab warga dari berbagai daerah yang terduga terpapar COVID-19 guna mempercepat penanganan medis terhadap pasien guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere di Kupang, Minggu, (17/5) mengatakan hal itu dilakukan terkait proses penjemputan sampel swab yang dilakukan Pemerintah NTT dengan menggunakan helikopter BNPB Pusat.

Baca juga: Legislator: NTT harus bersyukur miliki test swab sendiri

Dikatakannya, Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk mempercepat menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kepastian hasil pemeriksaan tentang rujukan sampel swab yang dikirim dari daerah.

Ia mengatakan, kendati hari libur Minggu (17/5/2020) para tenaga medis yang bertugas di laboratorium biologi molekuler (PCR) RSUD) Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang tetap bekerja melakukan pemeriksaan sampel swab dari berbagai daerah di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Kami menginginkan semua sampel swab yang dikirim agar segera dilakukan pemeriksaan secepatnya, sehingga kami lebih cepat menginformasikan kembali hasilnya kepada kepala dinas kesehatan di kabupaten/kota bersangkutan," ujarnya.

Baca juga: Pesawat carteran jemput sampel 'swab' di Flores dan Sumba

Menurut dia, apabila informasi lebih cepat disampaikan ke kabupaten/kota akan mempercepat melakukan upaya penelusuran terhadap berbagai pihak yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 maupun penyelidikan epidemiologi agar diketahui para pihak yang melakukan kontak erat dengan pasien yang menderita COVID-19.

"Melalui pemeriksaan yang cepat maka bisa membatasi ruang gerak penyebaran penyakit itu sehingga semuanya bisa tertangani secara baik," kata Dominikus.

Baca juga: Legislator: perlu ada laboratorium pemeriksaan swab di Flores dan Sumba

Ia mengatakan, jumlah pasien positif COVID-19 di NTT saat ini mencapai 68 orang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTT, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh terdapat enam orang dan yang meninggal dunia satu orang.