"Ada tiga kasus baru COVID-19 di Kota Kupang, semuanya merupakan transmisi lokal, sehingga sudah empat kelurahan dari sebelumnya satu kelurahan yang memiliki kasus positif COVID-19 di Kota Kupang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Selasa (19/5).
Ia mengatakan, empat kelurahan yang telah memiliki kasus positif COVID-19 di Kota Kupang yaitu Kelurahan Nunleu, Kuanino, Tuak Daun Merah (TDM) dan Oesapa. Tim gugus tugas pada Dinas Kesehatan Kota Kupang sedang fokus melakukan penelusuran terhadap warga di empat kelurahan itu yang sempat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yang telah meninggal dunia.
Kota Kupang saat ini memiliki 18 pasien positif COVID-19 terdiri dari dua kluster yaitu kluster Sukabumi, Jawa Barat sebanyak sembilan orang dan delapan lainnya merupakan transmisi lokal, sedangkan satu pasien positif lainnya tertular COVID-19 saat berada di Jakarta.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati mengatakan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Kupang sedang melakukan penelusuran terhadap kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di empat kelurahan yang telah terpapar positif COVID-19.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Kota Kupang dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan terus berusaha mengidentifikasi semua orang yang pernah berkontak erat dengan pasien semenjak terinfeksi COVID-19 untuk mendapatkan data valid sehingga dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan guna memutus rantai penularan COVID-19.
Pada tempat terpisah juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, Kota Kupang, Ernest Ludji menyebutkan kasus positif COVID-19 di Kota Kupang tercatat 18 kasus atau bertambah tiga kasus dari sebelumnya 15 kasus positif COVID-19.
Ia mengatakan, enam pasien positif COVID-19 di ibu kota provinsi NTT itu telah dinyatakan sembuh, sedangkan 11 orang lainya sedang dalam perawatan medis.
Sedangkan, satu pasien positif COVID-19 di Kota Kupang yang merupakan trasmisi lokal meninggal dunia pada Selasa (12/5/2020) lalu.
Baca juga: Kasus transmisi lokal COVID-19 di Kota Kupang kembali bertambah
Baca juga: Ketidaktaatan warga terhadap protokol kesehatan jadi masalah serius
