Maskapai Diharapkan Tambah Penerbangan Antarwilayah

id Pesawat

 Maskapai Diharapkan Tambah Penerbangan Antarwilayah

Sebuah pesawat wings air milik lion group diparkir di Bandara El Tari Kupang. (Antara NTT/Kornelis Kaha)

Maskapai penerbangan diharapkan dapat mempertimbangkan penambahan penerbangan antarwilayah di provinsi berbasis kepulauan itu.
Kupang (AntaraNTT) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Richard Djami mengharapkan maskapai penerbangan untuk mempertimbangkan penambahan penerbangan antarwilayah di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Permintaan ini menyusul banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat, yang hendak ke Pulau Flores, Sumba dan Alor dan sebaliknya menggunakan transportasi udara mengalami kesulitan untuk bepergian karena keterbatasan seat pesawat," kata Richard Djami kepada Antara di Kupang, Senin.

Dia mengatakan dalam sepekan terakhir ini, pihaknya menerima banyak keluhan melalui telepon maupun SMS. Masyarakat mengeluh karena tidak bisa bepergian karena kesulitan transportasi udara, kita harapkan maskapai dapat membantu dengan melakukan penerbangan tambahan.

Apalagi, mudik Lebaran kali ini bersamaan dengan musim liburan sekolah, sehingga banyak anak-anak sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Kupang maupun Flores, katanya.

Menurut dia, keluhan ini bisa dipahami karena saat ini cuaca di wilayah perairan laut kurang bersahabat, sehingga kapal-kapal feri yang selama ini melayani rute penyeberangan antarpulau-pulau di NTT tidak bisa berlayar secara normal.

"Sekarang ini pelayaran kapal feri tidak berjalan normal karena tergantung cuaca, sementara kapal pelni tidak setiap hari. Pilihan cepat adalah hanya pesawat udara," katanya.

Secara terpisah, General Manager PT Angkasa Pura Bandara El Tari Wahyudi mengatakan saat ini sejumlah maskapai penerbangan tengah merancang jadwal pelayanan melalui transportasi udara untuk mengatasi kepadatan penumpang menjelang dan pada puncak Lebaran 1438 Hijriah.

"Penambahan penerbangan (extra flight) dari Bandara El Tari Kupang, merupakan solusi tepat untuk mengatasi kepadatan penumpang selama mudik Lebaran tahun ini," katanya.

Richard Djami mengatakan, penerbangan tambahan ke Pulau Jawa dan Bali tentu bergantung pada peningkatan penumpang.

Namun, saat ini, pihaknya mengharapkan adanya penerbangan tambahan ke daerah-daerah di NTT karena ada peningkatan permintaan menjelang Lebaran dan liburan sekolah, kata Richard Djami.

"Kita bisa ada penerbangan tambahan untuk penerbangan antarwilayah di NTT, karena ada peningkatan permintaan," katanya.