Pemerintah NTT distribusi bantuan beras bagi lembaga keagamaan

id ntt,kupang,bansos

Pemerintah NTT distribusi bantuan beras bagi lembaga keagamaan

Perwakilan suster dari kongregasi Obra Misionera de Jesus Y Maria (OMJM) Kupang menyematkan kain selendang Timor kepada Wakil Gubernur, Josef A Nae Soi saat berkunjung ke biara itu pada Minggu (28/6/2020). ANTARA/HO-Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT

Kami harus memberi hormat yang luar biasa kepada Suster pimpinan OMJM, karena Spanyol dan Kupang sangat jauh tetapi bisa datang dan berkarya di Kupang, ini luar biasa. Kami berterima kasih karena sudah membantu anak-anak Indonesia khususnya anak-anak
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur mendistribusikan satu ton beras untuk biara suster kongregasi Obra Misionera de Jesus Y Maria (OMJM) Kota Kupang.

Bantuan beras itu diserahkan langsung Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi kepada para suster di Kongregasi OMJM, Minggu, (28/6).

Pada kesempatan itu Josef A Nae Soi mengatakan, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap lembaga-lembaga keagamaan dan panti-panti asuhan yang menjalankan misi kemanusiaan yang juga terdampak dari pandemi COVID-19 di daerah ini.

Baca juga: Ombudsman NTT: Keluhan bansos COVID-19 didominasi BST pusat

Dikatakannya, bantuan beras dimaksudkan untuk membantu para penghuni biara OMJM agar tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan selama pandemi COVID-19 berlangsung.

"Kami harus memberi hormat yang luar biasa kepada Suster pimpinan OMJM, karena Spanyol dan Kupang sangat jauh tetapi bisa datang dan berkarya di Kupang, ini luar biasa. Kami berterima kasih karena sudah membantu anak-anak Indonesia khususnya anak-anak di Kota Kupang agar bisa mengenal dunia dan kehidupan Tuhan Yesus," kata Josef A Nae Soi yang saat itu didampingi  Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT,Marius Ardu Jelamu dan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Provinsi NTT, Djose Nai Buti.

Wagub Josef A Nae Soi mengajak para suster dan semua elemen masyarakat untuk terus berdoa agar NTT jangan sampai seperti yang terjadi di Spanyol yang terkenal dengan flu Spanyol yang mengakibatkan banyak korban meninggal.

"Spanyol memberikan pelajaran yang luar biasa kepada dunia bahwa jangan main-main dengan virus seperti COVID-19. Juga seperti di Italia, karena menganggap enteng virus ini lalu banyak orang meninggal dunia," kata Wagub.

Politisi partai Golongan Karya ini mengatakan, Provinsi NTT telah diberikan predikat sebagai provinsi percontohan penanganan COVID-19 oleh Gugus Tugas COVID-19 Nasional.

"Semoga ke depan tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan dan COVID-19 bisa segera berakhir," tegas Wagub.

Wagub Josef A Nae Soi memberi apresiasi dan ucapan terima kasih atas pengorbanan dan perhatian pimpinan Susteran OMJM yang telah memilih Kota Kupang sebagai tempat pelayanan dan pusat OMJM di Indonesia.

Baca juga: 270.805 keluarga miskin NTT sudah terdata terima BLT Dana Desa

"Pemerintah Provinsi NTT mengucapkan terima kasih atas pengabdian para suster yang telah meninggalkan keluarga yang jauh di Spanyol dan berbakti di NTT," tegas Josef A Nae Soi.