Pemkab Kupang kirim kelompok tani belajar tanam padi ke Pulau Rote

id ntt,kupang

Pemkab Kupang kirim kelompok tani belajar tanam padi  ke Pulau Rote

Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno. (Antara/ Benny Jahang)

Lahan tidur di Kabupaten Kupang sangat luas dan belum dimanfaatkan para petani sebagai lahan pertanian karena terkendala air yang terbatas,"
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur segera mengirim petani Kabupaten Rote Ndao untuk melakukan belajar cara menanam padi gogo rancah di Pulau Rote, guna mengoptimalkan lahan tidur yang belum dimanfaatkan untuk pertanian.

Bupati Kupang, Korinus Masneo ketika dihubungi wartawan di Kupang, Rabu (1/7) mengatakan hal itu sebagai upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam mengoptimalkan lahan kosong guna meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah itu, apalagi ribuan haktare lahan tidur di Kabupaten Kupang belum dimanfaatkan sebagai lahan pertanian akibat ketiadaan air sebagai sumber air irigasi.

"Lahan tidur di Kabupaten Kupang sangat luas dan belum dimanfaatkan para petani sebagai lahan pertanian karena terkendala air yang terbatas," kata Korinus Masneno.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Kupang segera mengirim para kelompok tani dari daerah ini untuk melakukan studi banding ke Kabupaten Rote Ndao, pulau  paling selatan Indonesia untuk belajar tentang bagaimana cara mengolah pertanian lahan tidur untuk usaha padi gogo rancah.

Baca juga: Kabupaten Kupang dorong petani perbanyak tanam jagung

Menurut Korinus Masneno, ribuan haktare lahan tidur di Kabupaten Kupang dapat dimanfaatkan sebagai lahan persawahan tadah hujan seperti dilakukan petani di pulau Rote yang mampu mendapatkan hasil panen padi yang melimpah pada musim penghujan.
Ratusan haktare lahan persawahan Oesao, Kecamatan Kupang, Timur, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur tidak diolah para petani akibat ketiadaan air untuk irigasi. (Antara/ Benny Jahang)


Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Pandapotan Sialagan mengatakan rencana pengiriman petani ke Pulau Rote untuk belajar tentang mengolah lahan pertanian gogo rancah dilakukan pada akhir  2020.

Baca juga: Petani Kupang keluhkan saluran irigasi rusak

"Kami sudah memiliki agenda untuk mengirim sejumlah kelompok petani ke Pulau Rote untuk belajar bagimana mengembangkan usaha pertanian gogoranca dengan menanam padi pada lahan kering, sehingga lahan pertanian yang belum diolah karena keterbatasan air bisa dioptimalkan pada musim hujan dengan sistem padi gogo rancah," kata Sialagan.