Hadapi normal baru, Dispar Kota Kupang latih pemandu wisata

id ntt,kupang

Hadapi normal baru, Dispar Kota Kupang latih pemandu wisata

Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (Antara/ Benny Jahang)

Sektor pariwisata Kota Kupang mengalami tantangan yang cukup berat selama tiga bulan akibat pandemi COVID- 19
Kupang (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan pelatihan terhadap 40 orang pemandu wisata dalam menghadapi pemberlakukan normal baru dalam pembangunan sektor pariwisata di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore kepada wartawan di Kupang, Kamis (2/7), mengatakan, pelatihan terhadap pemandu wisata yang sedang dilakukan Dinas Pariwisata, merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi penerapan normal baru pada sektor pariwisata.

Dinas Pariwisata Kota Kupang saat ini sedang melakukan pelatihan terhadap 40 orang pemandu wisata di Kota Kupang guna menghadapi normal baru.

Jefri mengatakan, sektor pariwisata Kota Kupang mengalami tantangan yang cukup berat selama tiga bulan akibat pandemi COVID- 19.

Menurut dia, sektor pariwisata di daerah ini sempat mengalami kevakuman sehingga harus menyesuaikan dengan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah, guna mencegah terjadinya penularan virus Corona baru atau COVID-19.

Ia mengatakan, dimulainya adaptasi normal baru yang diisyaratkan pemerintah sehingga seluruh aspek kehidupan didorong untuk produktif d itengah pandemi COVID-19.

"Banyak dampak yang kita rasakan akibat pandemi COVID-19, baik itu perorangan maupun di dunia usaha seperti perhotelan atau destinasi wisata yang tidak mendapat kunjungan tamu menyebabkan pendapatan sektor wisata menjadi anjlok,"tegasnya.

Jefri mengatakan, pemerintah Kota Kupang berjuang saat ini sedang berjuang untuk membangkitkan kembali geliat usaha industri pariwisata di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini sehingga menjadi lebih berkembang dan memadai.

Ia berharap pembangunan sektor pariwisata di daerah ini tetap mengedepankan aspek keamanan dan kesehatan seperti yang ditentukan dalam protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19 sehingga tetap produktif dan aman ditengah pandemi COVID-19.

Jefri berharap pelatihan tata kelola destinasi wisata yang sedang berlangsung dimanfaatkan secara baik dalam meningkatkan kapasitas destinasi wisata yang dimiliki demi meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Kupang.

Baca juga: Dispar Kota Kupang gelar pelatihan manajemen homestay bagi pelaku wisata