Kebakaran Terjadi Di "Run Way" Bandara El-Tari

id bandara

Kebakaran Terjadi Di "Run Way" Bandara El-Tari

Kebakaran di sekitar bandara (Antara NTT)

"Itu bukan dari pesawat, tetapi kebakaran akibat rumput kering di sekitaran run way bandara El Tari," kata Humas Bandara El Tari Kupang Rahmad Alhadi.

Kupang,  (Antara NTT) - Kebakaran terjadi di sekitar kawasan "run way" Bandara El Tari Kupang, Jumat (23/6) siang pukul 14.34 waktu setempat yang mengakibatkan asap tebal membumbung ke langit.


Humas Bandara El Tari Kupang Rahmad Alhadi ketika dikonfirmasi mengatakan kebakaran di sekitaran kawasan run way bandara El Tari Kupang itu bukan berasal dari pesawat.


"Itu bukan dari pesawat, tetapi kebakaran akibat rumput kering di sekitaran run way bandara El Tari," katanya.


Pihaknya sendiri belum mengetahui penyebab dari kebakaran rumput kering di sekitar run way bandara tersebut. Bisa saja karena puntung rokok atau juga karena cuaca panas yang akhir-akhir terjadi di Kota Kupang.


Ia menjelaskan setelah mengetahui terjadinya kebakaran rumput kering tersebut, satu unit mobil pemadam kebakaran langsung diturunkan untuk memadam api agar tidak meluas dan menggangu penerbangan di Bandara El Tari Kupang.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, kebakaran rumput kering itu tak menggangu penerbangan. Sebab selain jauh dari kawasan run way, angin yang bertiup juga berlawanan arah sehingga kegiatan "take off" dan pendaratan masih berjalan normal.


"Saat ini sudah padam apinya. Dan kebakaran itu belum diketahui penyebabnya, " tambahnya.


Sampai saat ini pihaknya masih tetap menghimpun sejumlah informasi dari lapangan untuk mengetahui penyebab mengapa sehingga rumput tersebut terbakar dan mengakibatkan asap yang tebal.


Ia pun mengimbau agar para pemudik baik yang akan berangkat dan yang akan berdatangan melalui bandara El Tari Kupang untuk tidak perlu panik karena hal tersebut sudah diatasi oleh pihak bandara.


"Intinya insya Allah seluruh petugas bandara EL Tari selalu siap siaga jika ada kemungkinan-kemungkinan yang mengganggu kenyamanan mudik para pemudik," demikian Alhadi.