Pasien COVID-19 di NTT bertambah dua menjadi 123 orang

id Covid-19 NTT, CORONA NTT,covid

Pasien COVID-19 di NTT bertambah dua menjadi 123 orang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere. (Antara/ Benny Jahang)

Dua kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdapat di Kabupaten Manggarai Barat satu orang dan satu lagi merupakan seorang mahasiswa di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan ada penambahan dua pasien positif COVID-19 sehingga total menjadi 123 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Kamis, (10/7) mengatakan, dua kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdapat di Kabupaten Manggarai Barat satu orang dan satu lagi merupakan seorang mahasiswa di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca juga: Kabupaten Ende persiapkan tes cepat massal

Pasien positif COVID-19 di Manggarai Barat merupakan pelaku perjalanan yang baru kembali dari Makasar, Sulawesi Selatan.

Sementara satu pasien positf COVID-19 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merupakan seorang mahasiswa yang baru datang dari Semarang, Jawa Tengah.

Domonikus mengatakan, kasus positif COVID-19 di TTU diketahui setelah mahasiswa bersangkutan mengambil sampel swab di Semarang pada 29 Juni 2020.
"Pasien ini tiba di TTU pada 3 Juli 2020," ujarnya.

Hasil pemeriksaan, kata dia, baru diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (9/7/2020).

Ia menegaskan, setelah penambahan satu pasien positif COVID-19 di TTU maka jumlah kabupaten/kota di NTT yang telah terpapar kasus positif COVID-19 menjadi 13 kabupaten/kota.

Baca juga: Kapasitas tes usap COVID-19 di NTT masih rendah

Selain itu, kata dia, ada dua pasien positif COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu yang dinyatakan sembuh, yaitu satu orang dari Kabupaten Manggarai Barat dan satu dari Kota Kupang.

Hingga saat ini, kata dia, tercatat 123 orang di NTT yang terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan yang dinyatakan sembuh ada 93 orang dan yang sedang dalam perawatan medis 29 orang serta satu orang meninggal dunia.